Ekspor Pertanian Vietnam Capai Rekor Tinggi Tahun Ini

Senin, 26 Desember 2016 - 11:50 WIB
Ekspor Pertanian Vietnam Capai Rekor Tinggi Tahun Ini
Ekspor Pertanian Vietnam Capai Rekor Tinggi Tahun Ini
A A A
HANOI - Pendapatan ekspor dari kelompok agro, kehutanan, dan perikanan Vietnam mencapai rekor tinggi sebesar USD32,1 miliar pada 2016, atau sekitar USD1,7 miliar lebih tinggi dari 2015, meskipun terjadi bencana alam.

Seperti dikutip dari Xinhua, Senin (26/12/2016), Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam menuturkan, industri pertanian diperkirakan akan mengalami surplus perdagangan sebesar USD7,5 miliar tahun ini.

Menurut Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam kepala kementerian Nguyen Xuan Cuong mengatakan, Vietnam telah menghadapi bencana alam terus menerus sejauh ini pada 2016. Pada awal tahun, mengalami bencana yang menyebabkan terjadi kerusakan besar pada pertanian lokal, dan etelah itu, Vietnam mengalami kekeringan.

Lalu, sejak awal Oktober, hujan lebat membanjiri delapan daerah pusat dengan curah hujan berkisar antara 2.300 sampai 2.700 mm. Akibat bencana alam dan kejadian lingkungan yang menyebabkan kematian ikan massal di wilayah tengah, dalam enam bulan pertama tahun ini, pertumbuhan sektor pertanian turun 0,18% secara year on year. Namun, sektor ini berhasil tumbuh 1,2% secara year on year sepanjang tahun.

Tran Dinh Luan, wakil kepala Direktorat Perikanan Vietnam mengatakan pada surat kabar online lokal Tien Phong (Pioneer) yang pada periode Januari-Juni, produksi udang negara gagal mencapai 200.000 ton. Namun, produksi tercatat meroket sebesar 650.000 ton pada semester kedua tahun ini.

Ekspor udang Vietnam diperkirakan mencapai USD3,2 miliar sedangkan pendapatan ekspor lele juga berkembang lebih dari USD1,7 miliar. Sektor perikanan kemungkinan akan meraup sekitar USD7 miliar.

Sementara itu, industri peternakan meningkat tajam tahun ini dengan jumlah hewa babi meningkat hingga 29,1 juta dan total unggas mencapai 364.500.000.

Kepala Departemen Produksi Ternak Hoang Thanh Van mengatakan dalam satu tahun terakhir, Vietnam mengekspor sekitar 600.000 ton babi ke China senilai lebih dari USD1 miliar. Dengan upaya lebih, sektor peternakan dapat mengekspor hingga 2 juta ton babi ke pasar.

Pada saat yang sama, tahun ini menandai untuk pertama kalinya bahwa ekspor buah dan sayuran melampaui beras dalam hal pendapatan ekspor. Pada 2016, pendapatan ekspor buah dan sayur Vietnam diperkirakan akan mencapai USD2,4 miliar atau naik 31,2% secara year on year.

Selain itu, pertumbuhan pendapatan ekspor tahun ini juga disumbangkan oleh kopi (hingga 25,5%)secara year on year, kacang mete naik 18,3%, cabai naik 12,7%, dan makanan laut naik 6,3%. Negara ini telah memiliki sebanyak 10 item yang memiliki pendapatan ekspor lebih dari USD1 miliar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5230 seconds (0.1#10.140)