India Hentikan Ekspor Beras, Untungkan Tetangga Indonesia
loading...
A
A
A
"Sekarang kami khawatir dengan kontrak-kontrak lama dengan pengiriman dalam dua atau tiga minggu ke depan, karena harga-harga cukup fluktuatif," ujarnya. "Tetapi ini seharusnya hanya bersifat sementara sampai ada kejelasan lebih lanjut dari India," lanjut dia.
Pekan lalu beberapa eksportir beras di Thailand dan Vietnam sedang menegosiasikan ulang kontrak penjualan sekitar setengah juta ton untuk pengiriman bulan Agustus. Jurin memastikan harga beras dalam negeri tidak akan naik terlalu tinggi dan inflasi diperkirakan akan tetap rendah.
"Karena ekspor beras tetap normal, konsumsi domestik belum terpengaruh, namun harga beras lebih tinggi. Jadi harga beras harus dikelola untuk tetap pada tingkat yang wajar," ujar Jurin.
Harga beras saat ini mencapai rekor USD344,43 per ton dan produksi beras diperkirakan akan turun 5,6% tahun ini menjadi 32,35 juta ton.
Pekan lalu beberapa eksportir beras di Thailand dan Vietnam sedang menegosiasikan ulang kontrak penjualan sekitar setengah juta ton untuk pengiriman bulan Agustus. Jurin memastikan harga beras dalam negeri tidak akan naik terlalu tinggi dan inflasi diperkirakan akan tetap rendah.
"Karena ekspor beras tetap normal, konsumsi domestik belum terpengaruh, namun harga beras lebih tinggi. Jadi harga beras harus dikelola untuk tetap pada tingkat yang wajar," ujar Jurin.
Harga beras saat ini mencapai rekor USD344,43 per ton dan produksi beras diperkirakan akan turun 5,6% tahun ini menjadi 32,35 juta ton.
(nng)