WTO Akui Perdagangan Global Tidak Pernah Sempurna

Rabu, 18 Januari 2017 - 19:37 WIB
WTO Akui Perdagangan Global Tidak Pernah Sempurna
WTO Akui Perdagangan Global Tidak Pernah Sempurna
A A A
DAVOS - Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) Roberto Carvalho de Azevêdo mengakui bahwa perdagangan global kerap membuat ketidakseimbangan antara negara-negara di dunia.

“Sistem (perdagangan bebas) ini horizontal, itu berlaku untuk semua orang. Sistem yang dianggap adil bagi seseorang tapi tidak adil untuk orang lain. Meski anda mencoba adanya keseimbangan namun keseimbangan tidak pernah sempurna bagi siapa pun,” ujarnya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, seperti dilansir CNBC, Rabu (18/1/2017).

Meski mengakui kecacatan sistem perdagangan bebas, namun Azevêdo membela aturan yang berlaku di organisasinya. Menurut dia penawaran perdagangan bebas di WTO tidak semuanya patut disalahkan.

“Perdagangan bebas memang bertanggung jawab atas hilangnya dua dari sepuluh pekerjaan. Dan delapan pekerjaan lainnya yang hilang bukan akibat perdagangan bebas melainkan hilang karena teknologi baru, inovasi, dan produktivitas yang lebih tinggi,” terangnya.

Pria asal Brasil ini, juga menolak bila perdagangan bebas disalahkan atas mundurnya perekonomian Amerika Serikat. “Hari ini Amerika kehilangan besar atas produk manufaktur mereka di dunia dan beberapa pekerja kehilangan pekerjaan. Tapi bukan karena perdagangan bebas, bukan karena impor murah tetapi karena produktivitas yang lain lebih tinggi,” urainya.

Azevêdo menjelaskan bahwa persoalan di atas merupakan jawaban atas pemerintahan baru Amerika. Beberapa pekan yang lalu, Presiden AS terpilih Donald Trump menyuarakan akan menarik negaranya dari WTO atas ketimpangan perdagangan bebas. Terkait ancaman Trump, Azevêdo menolak untuk berspekulasi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0140 seconds (0.1#10.140)