Menimbang Untung-Rugi Bagi Indonesia Jika Gabung ke BRICS

Kamis, 10 Agustus 2023 - 07:43 WIB
loading...
A A A
Situasi ini patut menjadi pertimbangan bagi Indonesia, lantaran bisa mempengaruhi hubungan bilateral dengan dengan AS, maupun negara-negara Eropa. "Bisa jadi masuknya Indonesia akan mempengaruhi hubungan bilateral Indonesia dengan negara barat terutama AS dan Eropa," ujar Nailul.

Kesetaraan

Sementara itu, Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, BRICS dengan bank pembangunan barunya, New Development Bank bisa menawarkan alternatif pembiayaan dengan bunga terjangkau sehingga menjadi opsi misalnya untuk pembiayaan infrastruktur atau transisi energi.

Bahkan Indonesia menurutnya bisa ambil kesempatan mengikuti debt forgiveness atau penghapusan utang misalnya dari China. "Utang Indonesia kan banyak ya dengan China termasuk utang BUMN," ucap Bhima.

Seperti diketahui selain New Development Bank (NDB), BRICS juga mengembangkan inisiatif seperti Cadangan Kontingensi Keuangan (CRA) guna mendukung pembangunan infrastruktur dan memperkuat stabilitas keuangan di negara-negara anggotanya.

BRICS terus berusaha memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang, dan memperluas peran mereka dalam pengambilan keputusan global. Menurut Bhima, dengan Indonesia bergabung ke BRICS, potensi kerjasama ekspor ke negara seperti India, China dan Brazil juga bisa lebih ekspansif.

"BRICS ini kan blok kekuatan ekonomi dimana negara yang tergabung di dalamnya adalah mitra dagang potensial Indonesia selama ini," terang Bhima

Meski demikian, Bhima menyebut ada beberapa hal yang perlu dicermati, sebab jika Indonesia bergabung dengan BRICS maka akan dianggap pro China-Rusia. "Ini cukup problematis, karena ada konsekuensi juga terhadap renggangnya hubungan ekonomi investasi dengan negara Barat," jelas Bhima.

Oleh karena itu, Bhima menghimbau pemerintah untuk tetap menjaga politik bebas aktif. Apalagi perang Ukraina dengan Rusia masih berlanjut. Dikhawatirkan akan ada hambatan dagang yang dibebankan ke Indonesia dari negara seperti AS dan Eropa.

"Selain itu sebenarnya negara BRICS juga sudah ada di forum G20, kemudian ada ASEAN plus plus juga, dan FORA lainnya. Buat apa terlalu banyak platform kerjasama multilateral, sekarang era nya kerjasama bilateral. Indonesia punya kepentingan dengan China ya tinggal negosiasi langsung ke China tidak perlu lewat BRICS. Jadi perlu ditimbang matang-matang," pungkasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Emas Antam Terus Merayap...
Emas Antam Terus Merayap Naik, Harga Hari Ini Rp1.765.000 per Gram
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
Rupiah Keok Lawan Dolar...
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Hari Ini Bertengger di Rp16.501/USD
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Harga Emas Antam Tak...
Harga Emas Antam Tak Terbendung, Hari Ini Naik Lagi ke Rp1.779.000/Gram
Rekomendasi
H-3 Penutupan SNBT,...
H-3 Penutupan SNBT, Ini Daya Tampung Prodi Sastra Indonesia di 3 PTN
Bolehkah Bayar Zakat...
Bolehkah Bayar Zakat Fitrah di Wilayah Luar Domisili?
Kekhawatiran Terbesar...
Kekhawatiran Terbesar Pangeran Harry Pulang ke Inggris di Tengah Konflik Keluarga
Berita Terkini
Susunan Lengkap Pengurus...
Susunan Lengkap Pengurus Danantara, Ada Mantan Presiden hingga Konglomerat
17 menit yang lalu
Periode Ramadan-Idlfitri,...
Periode Ramadan-Idlfitri, Pertamina Patra Niaga Berbagi dan Tebar Promo
35 menit yang lalu
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ray Dalio hingga Mantan PM Thailand
1 jam yang lalu
IHSG Sesi Siang Turun...
IHSG Sesi Siang Turun 2,30% saat Ada 555 Saham Berjatuhan
1 jam yang lalu
Bonus Hari Raya Driver...
Bonus Hari Raya Driver Gojek Tuntas: Roda Dua Rp900 Ribu, Gocar Rp1,6 Juta
1 jam yang lalu
Tren Positif Penjualan...
Tren Positif Penjualan Pelumas Industri di 2024
2 jam yang lalu
Infografis
Respons Kemlu Soal Relokasi...
Respons Kemlu Soal Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved