Pastikan Sumber Polusi Udara Jakarta, Pemerintah Perlu Gelar Riset Komprehensif
loading...
A
A
A
Menurut Ali, kondisi sebulan terakhir ini polusi udara di Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia memburuk (rerata AQI > 150). Hal ini menurutnya memang harus diikuti dengan tindakan pencegahan dan perbaikan. "Salah satunya dengan pengaturan industri, pengendalian konsumsi BBM dan pengkajian kembali energi alternatif untuk mengurangi konsumsi batu bara di PLTU," ujarnya.
Dia menambahkan, kajian lingkungan dalam hal ini termasuk polusi udara tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus spasial, komprehensif dan berbasis multiregional. "Termasuk jika ingin mengetahui penyebab polusi di suatu wilayah harus dilakukan riset terlebih dahulu," tuturnya.
Untuk itu, Ali menyarankan tiga hal. Pertama, menguji material udara untuk mengetahui material polutan yang ada di dalamnya sehingga bisa ditetapkan dari sumber apa polutan tersebut. Kedua, menentukan dari mana sumber polutan dengan memperhatikan aspek geografis, meteorologis dan klimatologis. Ketiga, memahami aspek sosio-ekonomi masyarakat yang menjadi sebab dan sumber utama polutan. "Kesadaran lingkungan yang rendah bisa menjadi masalah utama polusi di suatu wilayah," imbuhnya
Terkait polusi di Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia, menurut Ali, saat ini yang dibutuhkan adalah penanganan dampak jangka pendek guna menghindarkan masyarakat dari penyakit akibat polusi udara. "Selanjutnya lakukan riset fisik polutan, kewilayahan, klimatologi dan sosio-ekonomi sebagai data dan sumber rujukan untuk penanganan ke depan," tandasnya.
Dia menambahkan, kajian lingkungan dalam hal ini termasuk polusi udara tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus spasial, komprehensif dan berbasis multiregional. "Termasuk jika ingin mengetahui penyebab polusi di suatu wilayah harus dilakukan riset terlebih dahulu," tuturnya.
Untuk itu, Ali menyarankan tiga hal. Pertama, menguji material udara untuk mengetahui material polutan yang ada di dalamnya sehingga bisa ditetapkan dari sumber apa polutan tersebut. Kedua, menentukan dari mana sumber polutan dengan memperhatikan aspek geografis, meteorologis dan klimatologis. Ketiga, memahami aspek sosio-ekonomi masyarakat yang menjadi sebab dan sumber utama polutan. "Kesadaran lingkungan yang rendah bisa menjadi masalah utama polusi di suatu wilayah," imbuhnya
Terkait polusi di Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia, menurut Ali, saat ini yang dibutuhkan adalah penanganan dampak jangka pendek guna menghindarkan masyarakat dari penyakit akibat polusi udara. "Selanjutnya lakukan riset fisik polutan, kewilayahan, klimatologi dan sosio-ekonomi sebagai data dan sumber rujukan untuk penanganan ke depan," tandasnya.
(fjo)