Lupakan Dulu BRICS! Keanggotaan Indonesia di OECD Sudah di Depan Mata

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 07:22 WIB
loading...
Lupakan Dulu BRICS!...
Keanggotaan Indonesia di OECD tinggal selangkah lagi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Saat keinginan untuk bergabung dalam BRICS masih belum jelas, keanggotaan Indonesia di Organization of Economic Co-operation and Development ( OECD ) justru semakin dekat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, usulan Indonesia mendapat dukungan dari seluruh anggota OECD, namun keputusan formal akan diambil bulan depan.



"Tentunya Indonesia berbesar hati dengan dukungan dari para duta besar (perwakilan OECD), ini penting karena akan ada pertemuan di bulan September yang akan memutuskan apakah usulan Indonesia masuk menjadi anggota OECD, diterima oleh seluruh negara," kata Airlangga di Park Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).

Saat ini OECD memiliki 38 anggota, dengan sejumlah negara mitra kunci atau key-partners. Indonesia merupakan salah satu key-partners OECD sejak 2007. Airlangga menilai Indonesia dapat mempercepat proses masuk menjadi anggota OECD menyusul pencapaian dalam beberapa hal, termasuk kesuksesan dalam memimpin G20.

"Belajar dari Chile yang prosesnya 7 tahun, tentu Indonesia berharap kita bisa berproses lebih cepat. Sekitar 3,5 tahun," papar Airlangga.

Apabila disetujui, maka Indonesia akan menjadi negara ketiga di Asia, setelah Jepang dan Korea Selatan. Jika usulan ini disepakati, maka Indonesia wajib memenuhi persyaratan yang perlu adanya penyesuaian.

Beberapa waktu lalu, OECD mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi dan kabinetnya dalam melakukan langkah-langkah reformasi terhadap sejumlah bidang, terutama memperkuat perekonomian nasional di tengah situasi ketidakpastian global. Upaya itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan OECD sudah berjalan cukup lama. Indonesia merupakan mitra kerja utama dari OECD, bahkan telah melakukan program seperti survei ekonomi dan penilaian terhadap kebijakan yang berlaku di Tanah Air.



"Indonesia melakukan asesmen terhadap kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan BUMN dan taxation, capital movement, public procurement, anti-corruption, dan environment," kata Sri Mulyani.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Hubungan Afsel dan BRICS...
Hubungan Afsel dan BRICS Makin Kuat usai Tak Lagi Dapat Bantuan AS
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
Lebaran Tinggal Menghitung...
Lebaran Tinggal Menghitung Hari: Penuhi Semua Kebutuhan dengan Diskon Spesial hingga 50%
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
Rekomendasi
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar Malam Ini
Lindungi Tenaga Kesehatan...
Lindungi Tenaga Kesehatan dan Relawan Kemanusiaan di Gaza!
Berita Terkini
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
1 jam yang lalu
Tarif Bikin Banyak Bursa...
Tarif Bikin Banyak Bursa Saham Ambruk, Trump: Kadang Anda Harus Minum Obat
2 jam yang lalu
Prabowo Bakal Buka 80...
Prabowo Bakal Buka 80 Ribu Koperasi, Tiap Desa Dilengkapi Cold Storage
3 jam yang lalu
Kena Tarif 32%, Prabowo...
Kena Tarif 32%, Prabowo Umumkan Sikap Resmi Indonesia ke AS Besok
4 jam yang lalu
Pemerintah Siapkan Opsi...
Pemerintah Siapkan Opsi Diskon PPN dan PPh Impor dalam Proposal Dagang ke AS
4 jam yang lalu
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
5 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved