Kementerian BUMN: Inalum Siap Ambil Alih Saham Freeport

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan PT Inalum (Persero) siap mengambil alih saham divestasi PT Freeport Indonesia.

Sesuai ketentuan, raksasa tambang yang bermarkas di New Orleans, Amerika Serikat itu, harus melepas sahamnya sebesar 51% kepada Pemerintah Indonesia, bisa melalui BUMN atau swasta dalam negeri.

Namun hingga saat ini, PT Freeport Indonesia baru mendivestasikan sahamnya sebesar 9,36%. Dan mereka juga belum jelas dalam skema divestasi saham, apakah akan dibeli oleh BUMN atau dilepas ke pasar saham melalui penawaran saham perdana.

"Pihak Indonesia sudah didefinisikan prioritasnya adalah pemerintah pusat, pemda, kabupaten kota, BUMN, BUMD, dan swasta. Prioritasnya seperti itu. Jadi kalau pemerintah menugaskan BUMN untuk menampung divestasi Freeport, BUMN secara opersional dan fiansial siap," kata Staf Khusus Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Baca Juga: KK atau IUPK, Freeport Tetap Harus Divestasi 51% Saham ke Pemerintah
Budi Gunadi mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan pembentukan holding BUMN sektor pertambangan. Nantinya, Inalum yang akan menjadi induk holding BUMN tambang.

"Siapa BUMN-nya? Yaitu BUMN holding industri pertambangan, yaitu Inalum. Yang memiliki 65% dari Antam, Bukit Asam, Timah, dan 9,36% dari Freeport," tandasnya.