Ekspansi ke Papua, MTF Pantau Efek Kisruh Freeport

Rabu, 08 Maret 2017 - 14:10 WIB
Ekspansi ke Papua, MTF Pantau Efek Kisruh Freeport
Ekspansi ke Papua, MTF Pantau Efek Kisruh Freeport
A A A
JAKARTA - PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menyatakan, akan membuka beberapa cabang di Indonesia Timur, salah satunya di Papua. Tak lupa, perusahaan ikut memantau efek kisruh PT Freeport Indonesia (PTFI) dan pemerintah yang mungkin mempengaruhi bisnis.

(Baca Juga: Mandiri Tunas Finance Kembangkan Bisnis ke Papua
Deputi Direktur MTF Albertus Hendritrianto mengatakan, perusahaan tidak ada hubungan secara langsung dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Namun, yang dikhawatirkan yakni efek turunan dari kegaduhan Freeport di Papua.

"Berhubung Freeport kita enggak ada hubungan langsung, ada anjuran Freeport dipantau turunannya. Kita ingin bangun Indonesia Timur," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Di tempat yang sama, Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo menjelaskan, peluang bisnis di Indonesia Timur cukup besar. Khusus di Papua, ada potensi hingga 300 unit per bulan yang bisa digarap.

"Banyak sekali nasabah di Indonesia Timur ambil mobil dari tempat lain, hidup di Kupang, Papua sama Jayapura dan Sorong, potensi besar 200 sampai 300 unit per bulan. Nasabah ini punya kebutuhan, kalau mau kredit ngapain keluar, dari Mandiri Group bisa bayar kredit langsung dipotong tabungan," katanya.

Potensi lainnya, lanjut Susatyo, yakni dengan adanya kebijakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga dari pemerintah dinilai dapat meningkatkan jumlah penjualan kendaraan di Papua. "Harga BBM disamakan dan infrastruktur. Harga gelap BBM bisa Rp50 ribu per liter, begitu sama yang tadinya belum pengin beli akan dimudahkan, itu potensial market," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5657 seconds (0.1#10.140)