LRT Jabodebek Tanpa Masinis, Erick Thohir: Bukan Berarti Tidak Aman
loading...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan LRT Jabodebek aman digunakan, meski operasionalnya tanpa masinis. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan Lintas Raya Terpadu atau LRT Jabodebek aman digunakan, meski operasionalnya tanpa masinis . Dia pun mengimbau masyarakat tak perlu khawatir untuk menggunakan LRT Jabodebek.
Selain aman, Erick juga menekankan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama pemerintah. “Penumpang menjadi prioritas dan ini teknologi yang saya rasa pada saat ini sudah mulai dijalankan tanpa masinis, itu pun bukan berarti tidak aman ya,” ujar Erick saat peresmian LRT Jabodebek bersama Presiden, Senin (28/8/2023).
Menurutnya, kereta tanpa masinis merupakan transformasi atau percepatan teknologi di sektor transportasi publik. Di mana, teknologi yang digunakan LRT Jabodebek adalah artificial intelligence (AI) atau teknologi generasi ke-3 (GoA Level 3).
Teknologi AI membuat operasional LRT Jabodebek menjadi serba otomatis. Adapun, teknologi tersebut digunakan untuk mengontrol perjalanan kereta keluar depo, melayani operasional sesuai rute hingga kembali lagi ke depo.
"Kenapa sejak kemarin kita ada sinkronisasi mengenai sistem, supaya keselamatan masyarakat,” katanya.
Adapun uji coba terbatas LRT Jabodebek sudah mulai dilakukan pada 12 Juli hingga 15 Agustus tahun ini. Uji coba dilakukan hingga akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (28/8) pagi tadi.
Selain itu lanjutnya, LRT Jabodebek menjadi solusi untuk mengurangi polusi. Seperti diketahui, saat ini Jakarta dan sekitarnya menyandang status dengan kualitas udara yang buruk di dunia.
“LRT ini membantu juga pengurangan kendaraan pribadi sehingga ini bisa membantu lah, apalagi ini polusi tinggi,” tutur Erick.
Selain aman, Erick juga menekankan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama pemerintah. “Penumpang menjadi prioritas dan ini teknologi yang saya rasa pada saat ini sudah mulai dijalankan tanpa masinis, itu pun bukan berarti tidak aman ya,” ujar Erick saat peresmian LRT Jabodebek bersama Presiden, Senin (28/8/2023).
Menurutnya, kereta tanpa masinis merupakan transformasi atau percepatan teknologi di sektor transportasi publik. Di mana, teknologi yang digunakan LRT Jabodebek adalah artificial intelligence (AI) atau teknologi generasi ke-3 (GoA Level 3).
Teknologi AI membuat operasional LRT Jabodebek menjadi serba otomatis. Adapun, teknologi tersebut digunakan untuk mengontrol perjalanan kereta keluar depo, melayani operasional sesuai rute hingga kembali lagi ke depo.
"Kenapa sejak kemarin kita ada sinkronisasi mengenai sistem, supaya keselamatan masyarakat,” katanya.
Adapun uji coba terbatas LRT Jabodebek sudah mulai dilakukan pada 12 Juli hingga 15 Agustus tahun ini. Uji coba dilakukan hingga akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (28/8) pagi tadi.
Selain itu lanjutnya, LRT Jabodebek menjadi solusi untuk mengurangi polusi. Seperti diketahui, saat ini Jakarta dan sekitarnya menyandang status dengan kualitas udara yang buruk di dunia.
“LRT ini membantu juga pengurangan kendaraan pribadi sehingga ini bisa membantu lah, apalagi ini polusi tinggi,” tutur Erick.
(akr)
Explore More