Sri Mulyani Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024 Sudah Perhitungkan Risiko Global

Selasa, 29 Agustus 2023 - 13:54 WIB
loading...
Sri Mulyani Tegaskan...
Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah sudah memperhitungan risiko global terkait asumsi pertumbuhan ekonomi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Mengenai asumsi pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,2%, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pada prinsipnya pemerintah menyetujui pandangan seluruh fraksi DPR bahwa asumsi pertumbuhan harus realistis dan kredibel. Tentunya asumsi itu juga dengan mempertimbangkan berbagai faktor.



"Prospek pertumbuhan ekonomi nasional tidak lepas dari dinamika global. Tahun 2024, berbagai risiko global penting harus kita antisipasi dan waspadai, yang akan menentukan juga dan mempengaruhi kinerja ekonomi nasional," ujar Sri dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 di Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Pertama, kondisi fragmentasi geopolitik yang akan semakin meningkat. Pelemahan ekonomi di China, inflasi yang relatif tinggi dan suku bunga serta likuiditas yang ketat akan menciptakan berbagai risiko ke bawah bagi perekonomian global.

"Risiko perubahan iklim juga makin mengancam keamanan seluruh dunia. Pertumbuhan global tahun 2024 diperkirakan stagnan, dibandingkan outlook 2023, yaitu pada tingkat 3%," sambung Sri.

Berbagai negara menghadapi keterbatasan ruang kebijakan, yang menimbulkan konsekuensi lambat dan tidak memadainya respons pemerintah di dalam mengatasi risiko global yang meningkat. Indonesia dari sisi domestik, tingkat konsumsi rumah tangga tahun 2024 diperkirakan masih relatif stabil dan kuat.

"Hal ini didukung oleh tingkat inflasi yang terkendali, peningkatan penciptaan kesempatan kerja, kenaikan gaji ASN dan pensiunan, serta dampak positif dari belanja penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024," ungkap Sri.

Selain itu, investasi diharapkan akan terus meningkat terkait sektor berbasis hilirisasi, baik di bidang mineral maupun produk pertanian, juga penyelesaian proyek strategis nasional (PSN), termasuk pembangunan IKN.



"Berdasarkan hal tersebut, pemerintah memandang bahwa asumsi pertumbuhan ekonomi 5,2% untuk RAPBN 2024 adalah
proyeksi yang realistis," pungkas Sri.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1695 seconds (0.1#10.140)