Bank Permata Cetak Laba Bersih Rp214 Miliar di Awal 2017

Kamis, 30 Maret 2017 - 02:13 WIB
Bank Permata Cetak Laba Bersih Rp214 Miliar di Awal 2017
Bank Permata Cetak Laba Bersih Rp214 Miliar di Awal 2017
A A A
JAKARTA - PT Bank Permata Tbk mencatatkan laba bersih setelah pajak sampai dengan akhir Februari 2017 sebesar Rp214 miliar. Perseroan telah melalui tahun 2016 yang penuh tantangan, dan kini memasuki tahun 2017 dengan penuh keyakinan untuk mampu memperbaiki kinerja.

Direktur Utama Bank Permata Ridha Wirakusumah mengatakan selama kuartal pertama tahun 2017, PermataBank telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memperbaiki kualitas aset serta melakukan beberapa inisiatif bisnis baru. Hasilnya, Bank Permata telah mampu menunjukkan kinerja positif di awal tahun 2017, dengan membukukan laba bersih setelah pajak sampai dengan akhir bulan Februari 2017 sebesar Rp214 miliar.

"Melalui perubahan yang kami lakukan di jajaran Komisaris dan Direksi kali ini, saya yakin PermataBank dapat memberikan kontribusi yang semakin besar kepada bangsa dan perekonomian Indonesia,” ujar Ridha dalam siaran pers kemarin di Jakarta.

Sementara Bank Permata kemarin telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam RUPSLB, pemegang saham menyetujui pelaksanaan Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor melalui Penawaran Umum Terbatas dengan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue).

Hal ini dalam rangka memperkuat struktur dan ketahanan permodalan Bank. Proses Rights Issue direncanakan akan selesai pada bulan Juni 2017, dengan jumlah dana yang akan diperoleh PermataBank sebanyak-banyaknya Rp3 triliun. Pelaksanaan Rights Issue di semester pertama tahun ini kembali menunjukkan dukungan kuat dari dua pemegang saham utama Permata Bank, yaitu PT Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank, menyusul kesuksesan Rights Issue senilai Rp 5,5 triliun pada tahun 2016 lalu.

Agenda lain yang disetujui oleh pemegang saham di dalam RUPSLB adalah peningkatan Modal Dasar Bank. Sedangkan dalam RUPST, pemegang saham memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan 2016 dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Bank tahun 2017 serta Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Manajemen PermataBank di dalam RUPST ditandai dengan diangkatnya Sebastian Ramon Arcuri sebagai Komisaris Utama , Suparno Djasmin sebagai Wakil Komisaris Utama, Ian Charles Anderson sebagai Komisaris, serta Lea Setianti Kusumawijaya dan Darwin Wibowo sebagai Direktur PermataBank, yang akan efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait.

Dengan demikian, komposisi baru susunan Dewan Komisaris dan Direksi PermataBank adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama/Komisaris : Sebastian Ramon Arcuri

Wakil Komisaris Utama : Suparno Djasmin

Komisaris Independen : Lukita D. Tuwo

Komisaris Independen : David Allen Worth

Komisaris Independen : I. Supomo

Komisaris Independen : Tony Prasetiantono

Komisaris : Mark Spencer Greenberg

Komisaris : Ian Charles Anderson

DIREKSI:

Direktur Utama : Ridha DM Wirakusumah

Wakil Direktur Utama : Julian Loong Choon Fong

Direktur Kepatuhan merangkap: Mirah Dewi W

Direktur Independen

Direktur : Indri Koesindrijastoeti H

Direktur : Bianto Surodjo

Direktur : Abdy Dharma Salimin

Direktur : Loh Tee Boon

Direktur : Lea Setianti Kusumawijaya

Direktur : Darwin Wibowo

Direktur Unit Usaha Syariah : Achmad Kusna Permana
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6083 seconds (0.1#10.140)