Perusahaan Tembakau Asal Korsel Berniat Tanam Investasi Rp6,9 Triliun di Pasuruan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salah satu perusahaan tembakau terkemuka di Korea Selatan (Korsel) , Korea Tomorrow & Global Corporation (KT&G) berniat menggelontorkan investasi di Indonesia mencapai Rp6,9 triliun.Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, President & CEO KT&G Bok-In Baek telah memberikan surat komitmen investasinya di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta.
Surat tersebut berkenaan dengan pembangunan proyek berorientasi ekspor yang akan dibangun di Kawasan Industri PIER, Pasuruan Jawa Timur.
"Dengan nilai investasi sebesar Rp6,9 triliun, menandai kerja sama baru Indonesia-Korea sebagai wujud dari kepercayaan dan komitmen mereka terhadap potensi ekonomi Indonesia,," kata Bahlil dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (9/9/2023).
Bahlil menuturkan, lokasinya yang strategis, menjadikan Kawasan Industri PIER pilihan tepat karena memudahkan akses ke kota-kota basis seperti Surabaya, Malang, dan Pasuruan.
Selain itu, investasi tersebut juga menurut Bahlil berpotensi menyerap ribuan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. "Berpotensi menciptakan 1.200 lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal," tuturnya.
Lihat Juga: Bahlil Pamer Kontribusi Minerba ke PNBP Sektor ESDM: Dulu Rp29 T, Sekarang Rp170 Triliun
Surat tersebut berkenaan dengan pembangunan proyek berorientasi ekspor yang akan dibangun di Kawasan Industri PIER, Pasuruan Jawa Timur.
"Dengan nilai investasi sebesar Rp6,9 triliun, menandai kerja sama baru Indonesia-Korea sebagai wujud dari kepercayaan dan komitmen mereka terhadap potensi ekonomi Indonesia,," kata Bahlil dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (9/9/2023).
Bahlil menuturkan, lokasinya yang strategis, menjadikan Kawasan Industri PIER pilihan tepat karena memudahkan akses ke kota-kota basis seperti Surabaya, Malang, dan Pasuruan.
Selain itu, investasi tersebut juga menurut Bahlil berpotensi menyerap ribuan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. "Berpotensi menciptakan 1.200 lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal," tuturnya.
Lihat Juga: Bahlil Pamer Kontribusi Minerba ke PNBP Sektor ESDM: Dulu Rp29 T, Sekarang Rp170 Triliun
(akr)