Berusia 54 Tahun, Elnusa Terus Dukung Peningkatan Produksi Migas Nasional
loading...
Berusia 54 tahun, Elnusa siap terus mendukung produksi migas dan akan melangkah lebih jauh dengan ekspansi ke sektor layanan non-migas. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - PT Elnusa Tbk anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, genap berusia 54 tahun pada Sabtu (9/9) lalu. Direktur Utama Elnusa John Hisar Simamora menegaskan, melalui layanan solusi total jasanya, Elnusa siap terus mendukung pemerintah dalam peningkatan produksi migas nasional.
John menegaskan, Elnusa memiliki DNA resilience dan inovasi yang terbukti mampu memperkuat fundamental bisnis dan mendukung visi sebagai perusahaan jasa energi terkemuka yang memberikan solusi total. Segudang inovasi yang dihasilkan, kata dia, menunjukkan dedikasi Elnusa dalam memberikan solusi terbaik dalam jasa energi.
"Menghadapi tantangan yang akan datang, Elnusa terus bergerak maju mengembangkan teknologi tepat guna seperti Hydraulic Workover Unit Drilling, High Inhibitive Water Base Mud, dan Cement Slurry Merah Putih," tegas John dalam keterangan resminya, Senin (11/9/2023).
Elnusa juga melakukan inovasi bersama PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk melakukan penghematan biaya operasional seperti modifikasi HWU agar bisa digunakan untuk drilling di 5 sumur lapangan Tunu, penggunaan wireline combo yang bisa memangkas biaya mobilisasi, penggunaan cemen slurry merah putih yang menghasilkan bonding cement yang bagus dan penggunaan sand consolidation product dalam negeri.
Elnusa juga telah mengembangkan kompetensi dalam geoscience services, dari seismic darat hingga teknologi OBN Nodal pada seismic laut. Fasilitas liquid mud plant untuk pengeboran sumur migas nonkonvensional pertama di Indonesia, imbuh John, juga menjadi pencapaian yang membanggakan.
Pada lini bisnis Engineering, Procurement, Construction & Operation Maintenance (EPC-OM), lanjut dia, Elnusa siap mendukung pekerjaan mulai dari front end engineering, engineering desain, pengadaan barang, konstruksi hingga project management.
Dari sisi hilir pada jasa distribusi dan logistik, John menegaskan komitmen Elnusa untuk memastikan distribusi energi yang efisien dan handal di seluruh Indonesia mulai dari manajemen integrated TBBM, manajemen transportasi BBM, manajemen DEPO serta bisnis chemical. Untuk mendukung capaian tersebut, John mengatakan bahwa Elnusa terus melakukan investasi belanja modal dengan menambah armada mobil tangki yang merupakan salah satu core bisnis pada jasa distribusi & logistik energi.
Sementara, untuk meningkatkan kapasitas bisnis hulu, Elnusa juga melakukan investasi dengan menambah Aset Accomodation Work Barge Offshore. "Investasi tersebut sejalan dengan program Pemerintah Indonesia dalam menetapkan sasaran mempercepat realisasi target 1 juta barel minyak dan 12 BSCFD gas demi ketahanan energi nasional masa depan," tandasnya.
Lebih jauh, John menambahkan bahwa Elnusa akan melangkah lebih jauh dengan ekspansi ke sektor layanan non-migas, energi baru terbarukan, dan turut serta dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV). "Elnusa siap merespons masa depan yang berkelanjutan dengan menciptakan peluang-peluang baru tersebut," tegas John.
John menegaskan, Elnusa memiliki DNA resilience dan inovasi yang terbukti mampu memperkuat fundamental bisnis dan mendukung visi sebagai perusahaan jasa energi terkemuka yang memberikan solusi total. Segudang inovasi yang dihasilkan, kata dia, menunjukkan dedikasi Elnusa dalam memberikan solusi terbaik dalam jasa energi.
"Menghadapi tantangan yang akan datang, Elnusa terus bergerak maju mengembangkan teknologi tepat guna seperti Hydraulic Workover Unit Drilling, High Inhibitive Water Base Mud, dan Cement Slurry Merah Putih," tegas John dalam keterangan resminya, Senin (11/9/2023).
Elnusa juga melakukan inovasi bersama PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk melakukan penghematan biaya operasional seperti modifikasi HWU agar bisa digunakan untuk drilling di 5 sumur lapangan Tunu, penggunaan wireline combo yang bisa memangkas biaya mobilisasi, penggunaan cemen slurry merah putih yang menghasilkan bonding cement yang bagus dan penggunaan sand consolidation product dalam negeri.
Elnusa juga telah mengembangkan kompetensi dalam geoscience services, dari seismic darat hingga teknologi OBN Nodal pada seismic laut. Fasilitas liquid mud plant untuk pengeboran sumur migas nonkonvensional pertama di Indonesia, imbuh John, juga menjadi pencapaian yang membanggakan.
Pada lini bisnis Engineering, Procurement, Construction & Operation Maintenance (EPC-OM), lanjut dia, Elnusa siap mendukung pekerjaan mulai dari front end engineering, engineering desain, pengadaan barang, konstruksi hingga project management.
Baca Juga
Dari sisi hilir pada jasa distribusi dan logistik, John menegaskan komitmen Elnusa untuk memastikan distribusi energi yang efisien dan handal di seluruh Indonesia mulai dari manajemen integrated TBBM, manajemen transportasi BBM, manajemen DEPO serta bisnis chemical. Untuk mendukung capaian tersebut, John mengatakan bahwa Elnusa terus melakukan investasi belanja modal dengan menambah armada mobil tangki yang merupakan salah satu core bisnis pada jasa distribusi & logistik energi.
Sementara, untuk meningkatkan kapasitas bisnis hulu, Elnusa juga melakukan investasi dengan menambah Aset Accomodation Work Barge Offshore. "Investasi tersebut sejalan dengan program Pemerintah Indonesia dalam menetapkan sasaran mempercepat realisasi target 1 juta barel minyak dan 12 BSCFD gas demi ketahanan energi nasional masa depan," tandasnya.
Lebih jauh, John menambahkan bahwa Elnusa akan melangkah lebih jauh dengan ekspansi ke sektor layanan non-migas, energi baru terbarukan, dan turut serta dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV). "Elnusa siap merespons masa depan yang berkelanjutan dengan menciptakan peluang-peluang baru tersebut," tegas John.
(fjo)
Explore More