Rupiah Berakhir Stabil di Zona Hijau Saat Euro Menanjak Naik

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini bergerak mendatar pada jalur positif. Kondisi stabilnya mata uang Garuda terjadi saat euro lebih tinggi di dalam perdagangan Eropa.

Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada hari ini ditutup di level Rp13.320/USD atau mendatar tidak berubah dibandingkan dari posisi penutupan kemarin. Rupiah sendiri bergerak dengan kisaran Rp13.299-Rp13.327/USD.

Sementara, data Bloomberg menunjukkan rupiah tercatat menguat tipis ke level Rp13.322/USD dibanding penutupan sebelumnya pada posisi Rp13.323/USD . Akhir pekan ini, rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.249-Rp13.273/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah di perdagangan sore ini berada pada level Rp13.340/USD. Posisi ini tidak bergerak dibandingkan sebelumnya, dengan kecenderungan berada dalam jalur positif.

Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.320/USD. Posisi ini lebih baik dari kemarin yang berada di level Rp13.328/USD.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (21/4/2017) euro membaik dalam perdagangan Eropa akhir pekan, meski masih di bawah posisi tertinggi dalam tiga pekan. Tidak ada reksi berlebihan terhadap insiden penembakan polisi di pusat kota Paris semalam.

Tercatat euro menanjak naik sekitar 0,2% menjadi 1.0734 terhadap USD. Pasar mata uang bergerak variatif ketika investor masih menanti hasil pemilu Prancis serta risiko dari sengatan politik besar lainnua di Eropa dalam waktu dua pekan, mendatang.

Di sisi lain pergerakan mata uang utama lainnya, USD kehilangan 0,1% terhadap yen. Sementara poundsterling mendatar melawan USD, ketika data perekonomian Inggris diyakini masih melambat hingga proses negosiasi Brexit rampung. Pounds menyusut 0,1% menjadi 1.2820 terhadap USD.