Bangun Dermaga Raksasa, Best Grow Investmen Cari Investor ke China

Jum'at, 12 Mei 2017 - 19:52 WIB
Bangun Dermaga Raksasa, Best Grow Investmen Cari Investor ke China
Bangun Dermaga Raksasa, Best Grow Investmen Cari Investor ke China
A A A
JAKARTA - Komisaris Best & Grow Investment, Charlie Ishak mengungkapkan rencana pengembangan kawasan dermaga industri Golden Integrated Industrial Port Estate (GIIPE) di Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara.

"Rencana tersebut merupakan bentuk dukungan Best & Grow Investmen terhadap keikutsertaan pemerintah Indonesia dalam KTT One Belt One Road," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/5/2017).

Guna mendukung rencana itu, Charlie menemui Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat China, Soegeng Rahardjo. Pertemuan itu berlangsung di KBRI Beijing, China, Kamis (11/5/2017).

GIIPE memiliki letak strategis, karena berjarak 16 km dari pusat Kota Medan. Selain itu juga berjarak hanya 3,5 km dari Bandara Internasional Kuala Namu, dan 9,5 km dari Pelabuhan Belawan. Kawasan itu juga didukung infrastruktur jalan sangat bagus.

GIIPE menempati lahan seluas 2.000 Ha dan masih melakukan ekspansi lahan seluas 1.000 Ha. Proyek GIIPE terbagi dalam beberapa bidang seperti proyek power plant seluas 200 Ha, sea port seluas 200 Ha, industrial estate seluas 1.000 Ha, residential atau perumahan seluas 200 Ha.

Selain dilengkapi dengan Cruise Port, GIIPE nanti dilengkapi untuk sarana kebugaran dan akomodasi, Golf & Palm Resort seluas 100 Ha, dan Central Business District seluas 300 Ha. total nilai investasi tersebut lebih dari Rp100 triliun.

Dubes RI untuk China, Rahardjo mengapresiasi rencana ekspansi bisnis Best & Grow Investment melalui pengembangan GIIPE. Dia yakin, GIIPE mendorong perekonomian nasional. Sebagai perwakilan Indonesia di China, Rahardjo dengan senang hati akan membantu Best & Grow Investment dalam mencarikan investor untuk mengembangkan GIIPE.

Selain bertemu Dubes RI untuk China, kunjungan Best & Grow Investment ke Beijing, untuk mendukung keikutsertaan Pemerintah RI dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road, pada 14-15 Mei 2017 di Beijing.

KTT One Belt One Road merupakan konferensi Infrastruktur yang diikuti oleh 29 negara. Banyak investor yang akan hadir dan mencari peluang bisnis dari berbagai negara yang ikut serta dalam KTT tersebut.

Dalam KTT tersebut, Presiden Jokowi menurut rencana akan hadir dan memaparkan sejumlah proyek infrastruktur nasional di Indonesia. Termasuk berbagai peluang investasi menarik di Indonesia. Salah satu proyek ini adalah pengembangan GIIPE di Kota Medan, Sumatera Utara.

Melihat peluang tersebut, selain meminta dukungan Dubes RI di Cina, Best & Grow Investment menggelar pertemuan dengan berbagai investor asal China untuk memberikan gambaran peluang investasi yang menjanjikan di GIIPE.

Pertemuan berlangsung 13 Mei 2017. Dalam pertemuan itu Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia turut hadir.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4460 seconds (0.1#10.140)