Luhut Bilang Jangan Main Cabut Soal PSN Rempang Eco-City
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal adanya desakan proyek Rempang Eco-City di Batam dicabut sebagai proyek strategis nasional (PSN) lantaran adanya konflik yang terjadi beberapa waktu lalu.
Luhut menegaskan, bahwa proyek Rempang Eco-City merupakan proyek yang potensial untuk dikembangkan. Jika ada kesalahan maka seharunya hanya perlu diperbaiki bukan malah minta dicabut.
"Kenapa mesti dicabut-cabut sih, barangnya bagus. Bahwa ada yang salah satu, ya diperbaiki satulah. Jangan main cabut," kata Menko Luhut saat ditemui pada pembukaan acara Marine Spatial Planning Services Expo (MSPS) 2023 di Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Menurut Luhut, jika proyek Rempang Eco-City jadi dihapus atau tidak dilanjutkan, maka akan merugikan Indonesia Sendiri. Pasalnya kata Luhut, potensi investasi di Rempang akan memberikan dampak yang bagus terhadap Indonesia. Hal ini berkaitan dengan menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Hal itu karena akan ada industri yang dikembangkan seperti photovoltaic, panel surya (solar panel), dan teknologi semi konduktor. "Kalau itu diteruskan, TKDN kita akan bagus, lapangan kerja ada, teknologi photovoltaic jadi solar panel dan jadi semi konduktor kan bagus," katanya.
Sebelumnya ada desakan pemerintah agar proyek Rempang Eco-City di Batam dicabut sebagai proyek strategis nasional (PSN) karena dianggap bermasalah.
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
Luhut menegaskan, bahwa proyek Rempang Eco-City merupakan proyek yang potensial untuk dikembangkan. Jika ada kesalahan maka seharunya hanya perlu diperbaiki bukan malah minta dicabut.
"Kenapa mesti dicabut-cabut sih, barangnya bagus. Bahwa ada yang salah satu, ya diperbaiki satulah. Jangan main cabut," kata Menko Luhut saat ditemui pada pembukaan acara Marine Spatial Planning Services Expo (MSPS) 2023 di Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Baca Juga
Menurut Luhut, jika proyek Rempang Eco-City jadi dihapus atau tidak dilanjutkan, maka akan merugikan Indonesia Sendiri. Pasalnya kata Luhut, potensi investasi di Rempang akan memberikan dampak yang bagus terhadap Indonesia. Hal ini berkaitan dengan menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Hal itu karena akan ada industri yang dikembangkan seperti photovoltaic, panel surya (solar panel), dan teknologi semi konduktor. "Kalau itu diteruskan, TKDN kita akan bagus, lapangan kerja ada, teknologi photovoltaic jadi solar panel dan jadi semi konduktor kan bagus," katanya.
Sebelumnya ada desakan pemerintah agar proyek Rempang Eco-City di Batam dicabut sebagai proyek strategis nasional (PSN) karena dianggap bermasalah.
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
(akr)