5 Negara Tertarik Investasi di IKN, Salah Satunya Kembangkan Taksi Terbang

Selasa, 19 September 2023 - 20:47 WIB
loading...
5 Negara Tertarik Investasi...
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan 5 negara minat investasi di IKN dengan membentuk konsorsium. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara ( OIKN ) mengungkapkan 5 negara minat investasi di IKN dengan membentuk konsorsium. Adapun sejumlah negara tersebut di antaranya China, Korea Selatan, Jerman, Finlandia dan Amerika Serikat (AS) berminat mengembangkan kota cerdas (smart city).

"Smart city ini untuk membangun kota modern dengan memanfaatkan teknologi. Jadi kota modern ini manfaatnya untuk peningkatan hidup kita semua," ujar Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN Ali Berawi saat ditemui MNC Portal di Gedung DPR, Senin (19/9/2023).



Ali memaparkan hingga saat ini ada 5 konsorsium atau gabungan perusahaan dari 5 negara yang siap untuk mengembangkan konsep smart city di IKN. Kelima konsorsium itu berada dari Negara China, Korea Selatan, Jerman, Finlandia, Amerika,

Konsorsium Amerika tergabung dalam USAID atau (Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat) yang akan melakukan pengembangan masterplan kita pintar Nusantara. "Dari konsorsium Amerika ada beberapa perushaan yang bergabung untuk berpartisipasi membangun kota cerdas, seperti Honeywell, Zico dan lainnya," sambungnya.

Kemudian ada konsorsium dari Finlandia yang juga bakal mengembangkan bangunan pintar di IKN. Saat ini Ali mengaku Badan Otorita sudah mengantongi MoU dengan salah satu organisasi yang bernama smartcity invation cluster.

"Kemudian ada Konsorsium dari Finlandia, ini negara the most happiest country in the world, negara paling bahagia, mereka selama beberapa tahun selalu ranking untuk jadi negara bahagia. Ini mereka tertarik untuk berpartisipasi membangun kota pintar," lanjut Ali.

Finlandia juga akan menyediakan sensor untuk memantau tingkat polusi sehuah kota. Lewat teknologi ini, maka otorita bisa memantau dan dengan mudah mengambil tindakan pada situasi yang darurat.



Selanjutnya konsorsium dari Korea Selatan, yang tergabung di dalamnya Hyundai dan LG. Hyundai akan mengembangkan taksi terbang di IKN yang nantinya sebagai moda transportasi bagi masyarakat. Mengingat kontur kota yang juga perbukitan sehingga cukup efisien jika menggunakan taksi terbang.

Selanjutnya Jerman, Ali menjelaskan beberapa perusahaan yang tergabung dalam konsorsium juga berminat untuk melakukan investasi untuk pemanfaatan renewable energy. Harapannya pengadaan kebutuhan energy di IKN dihasilkan dari energi yang ramah lingkungan.

"China dengan Huawei. Intinya banyak perusahaan global untuk tertarik untuk berpartisipasi, karena kota cerdas ini akan menjadi sebuah kota yang dibangun untuk saat ini dan masa depan," jelasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)