Saatnya Wisata Bali Bangkit, Menhub Dukung Lewat Transportasi dengan Protokol Ketat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ini saatnya Bali bangkit kembali untuk menjadi destinasi wisata favorit baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Seperti diketahui pariwisata Bali resmi dibuka kembali pada Kamis 30 Juli 2020.
(Baca Juga: Wisata Bali Baru Bisa Dinikmati Wisatawan Domestik, Ayo Jaga Protokol Kesehatan )
Namun dalam masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal, hanya wisatawan nusantara alias domestik yang dapat menikmati keindahan alam, budaya, dan seni pertunjukkan di Pulau Dewata. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri menekankan, siap mendukung pariwisata Bali dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam bertransportasi.
“Kita tahu saat pandemi terjadi, pariwisata di Bali mengalami keterpurukan. Ini saatnya Bali bangkit kembali menjadi destinasi wisata favorit baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Kemenhub siap mendukung kebangkitan pariwisata di Bali melalui penerapan protokol kesehatan dalam bertransportasi. Kita harus lakukan ini secara konservatif dan hati-hati untuk mencegah penularan Covid-19,” jelas Menhub Budi di Jakarta, Minggu (2/8/2020).
Dia melanjutkan, melalui Permenhub 41 Tahun 2020 dan aturan turunannya, Kemenhub bersama para operator transportasi dan Pemerintah Daerah telah berkomitmen bersama untuk melakukan pengendalian transportasi dalam rangka menciptakan perjalanan yang aman dan sehat bagi masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan mulai dari area keberangkatan, saat dalam perjalanan, sampai saat tiba di area kedatangan.
"Hal itu dilakukan agar masyarakat tetap dapat produktif namun tetap aman dari penularan Covid-19," katanya.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, secara bertahap Pemerintah Provinsi Bali kembali membuka aktivitas masyarakat lokal pada 9 Juli lalu. "Kemudian pada 31 Juli kemarin, Bali membuka sektor pariwisata bagi turis domestik di masa adaptasi kebiasaan baru (new normal). Nantinya secara bertahap Bali kembali akan membuka sektor pariwisata bagi para turis mancanegara," ungkap Wayan Koster.
(Baca Juga: Menko Luhut: Kita Buka Bali Bukan Asal Buka )
Ia memastikan, pembukaan kembali sektor pariwisata di Bali diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh para pelaku usaha pariwisata di Bali.
"Pemprov Bali melihat para pelaku usaha telah siap menjalankan protokol kesehatan dan sejauh ini pelaksanaan pembukaan kembali pariwisata di Bali telah berjalan baik," katanya.
(Baca Juga: Wisata Bali Baru Bisa Dinikmati Wisatawan Domestik, Ayo Jaga Protokol Kesehatan )
Namun dalam masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal, hanya wisatawan nusantara alias domestik yang dapat menikmati keindahan alam, budaya, dan seni pertunjukkan di Pulau Dewata. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri menekankan, siap mendukung pariwisata Bali dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam bertransportasi.
“Kita tahu saat pandemi terjadi, pariwisata di Bali mengalami keterpurukan. Ini saatnya Bali bangkit kembali menjadi destinasi wisata favorit baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Kemenhub siap mendukung kebangkitan pariwisata di Bali melalui penerapan protokol kesehatan dalam bertransportasi. Kita harus lakukan ini secara konservatif dan hati-hati untuk mencegah penularan Covid-19,” jelas Menhub Budi di Jakarta, Minggu (2/8/2020).
Dia melanjutkan, melalui Permenhub 41 Tahun 2020 dan aturan turunannya, Kemenhub bersama para operator transportasi dan Pemerintah Daerah telah berkomitmen bersama untuk melakukan pengendalian transportasi dalam rangka menciptakan perjalanan yang aman dan sehat bagi masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan mulai dari area keberangkatan, saat dalam perjalanan, sampai saat tiba di area kedatangan.
"Hal itu dilakukan agar masyarakat tetap dapat produktif namun tetap aman dari penularan Covid-19," katanya.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, secara bertahap Pemerintah Provinsi Bali kembali membuka aktivitas masyarakat lokal pada 9 Juli lalu. "Kemudian pada 31 Juli kemarin, Bali membuka sektor pariwisata bagi turis domestik di masa adaptasi kebiasaan baru (new normal). Nantinya secara bertahap Bali kembali akan membuka sektor pariwisata bagi para turis mancanegara," ungkap Wayan Koster.
(Baca Juga: Menko Luhut: Kita Buka Bali Bukan Asal Buka )
Ia memastikan, pembukaan kembali sektor pariwisata di Bali diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh para pelaku usaha pariwisata di Bali.
"Pemprov Bali melihat para pelaku usaha telah siap menjalankan protokol kesehatan dan sejauh ini pelaksanaan pembukaan kembali pariwisata di Bali telah berjalan baik," katanya.