Upaya Menghilirisasikan Hasil Riset Sawit untuk Industri
loading...
A
A
A
"Hal-hal semacam ini diurus oleh AII sebagai jembatan. Bagaimana bahan baku bisa tersedia untuk tahap komersialisasi," ucap Didiek menegaskan.
Riset tentang kelapa sawit menjadi penting, karena Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Kelapa sawit masuk lima produk yang menyumbang 25% total GDP Indonesia, selain kopi, karet, gula dan coklat.
"Sayangnya, dunia Barat membuat kampanye kotor tentang kelapa sawit. Padahal sawit ini, selain dibuat untuk minyak goreng juga bermanfaat untuk bahan bakar kendaraan biodiesel," kata Sahat Sinaga, Ketua Umum Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia.
Hal senada dikemukakan Direktur Penyaluran Dana BPDPKS, Zaid Burhan Ibrahim. Pihaknya mendukung pengembangan riset kelapa sawit melalui Program Grand Riset Sawit (GRS). Sejak digulirkan tahun 2015 hingga 2023, ada lebih dari 200 hasil riset siap dihilirisasi.
"GRS 2024 akan kami buka pada Desember 2023 hingga Februari 2024. Jika ada inventor yang tertarik, silakan persiapkan dokumennya dari sekarang," ujar Zaid seraya menambahkan BPDPKS juga memiliki kompetisi riset sawit untuk mahasiswa.
Zaid Burhan sangat mendukung hasil riset GRS dimanfaatkan industri untuk komersialisasi. Pada 2022, ada 7 judul riset GRS yang sudah kontrak dengan industri untuk proses komersialisasi.
Riset tentang kelapa sawit menjadi penting, karena Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Kelapa sawit masuk lima produk yang menyumbang 25% total GDP Indonesia, selain kopi, karet, gula dan coklat.
"Sayangnya, dunia Barat membuat kampanye kotor tentang kelapa sawit. Padahal sawit ini, selain dibuat untuk minyak goreng juga bermanfaat untuk bahan bakar kendaraan biodiesel," kata Sahat Sinaga, Ketua Umum Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia.
Hal senada dikemukakan Direktur Penyaluran Dana BPDPKS, Zaid Burhan Ibrahim. Pihaknya mendukung pengembangan riset kelapa sawit melalui Program Grand Riset Sawit (GRS). Sejak digulirkan tahun 2015 hingga 2023, ada lebih dari 200 hasil riset siap dihilirisasi.
"GRS 2024 akan kami buka pada Desember 2023 hingga Februari 2024. Jika ada inventor yang tertarik, silakan persiapkan dokumennya dari sekarang," ujar Zaid seraya menambahkan BPDPKS juga memiliki kompetisi riset sawit untuk mahasiswa.
Zaid Burhan sangat mendukung hasil riset GRS dimanfaatkan industri untuk komersialisasi. Pada 2022, ada 7 judul riset GRS yang sudah kontrak dengan industri untuk proses komersialisasi.
(uka)