Indonesia Re Salurkan Pembiayaan Rp11,95 Miliar untuk 224 Mitra Binaan UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia Re terus mendorong UMKM mitra binaan naik kelas melalui program pelatihan produk ikan . Pelatihan kali ini digelar di Brebah, Yogyakarta diikuti 50 peserta yang terdiri dari petani ikan lele dan ikan nila serta diikuti ibu-ibu PKK pengrajin di Brebah, Yogyakarta.
Direktur Manajemen Resiko, Kepatuhan, SDM, dan Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Y Walid mengatakan perusahaan terus mengembangkan program pelatihan dengan tujuan meningkatkan kualitas produk ikan dengan daya jual yang tinggi dan dapat membuka akses pasar baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga, tujuan program yang berkeberlanjutan dapat tercapai.
"Dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan pengembangan usaha, diharapkan mitra binaan Indonesia Re dapat berkembang pesat dan membantu mendongkrak perekonomian Indonesia," tutur Robbi melalui pernyataan tertulis, Jumat (22/9/2023).
Dia menjelaskan Indonesia Re telah menyalurkan dana pembiayaan dan pengembangan UMKM sebesar Rp11,95 miliar untuk 224 mitra binaan. Tahun ini Indonesia Re menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,5 miliar untuk program Pendanaan Usaha Mikro & Usaha Kecil (PUMK).
Selain pembiayaan, Indonesia Re juga memberikan pelatihan dan wawasan mengenai Manajemen Keuangan Usaha dan Rumah Tangga, Branding, Packaging, Digital Marketing dan Produk Olahan Ikan untuk pengembangan usaha dengan mengundang beberapa narasumber dan praktisi di bidangnya.
Dalam hal proteksi perdagangan komoditi ekspor yang dihasilkan oleh para mitra binaan, Indonesia Re menggandeng PT Asuransi Asei Indonesia sebagai salah satu anak usaha yang memiliki produk Asuransi Perdagangan untuk bisnis ekspor impor.
Lebih lanjut, Robbi mengatakan bahwa dalam pelatihan ini para mitra binaan diberikan pengetahuan mulai dari proses produksi hingga branding serta pemanfaatan media sosial yang akan menjadi faktor pendukung yang penting dalam meningkatkan pemasaran produk di market, terlebih lagi di era digitalisasi seperti sekarang ini.
"Kami berharap seluruh materi pembinaan yang diberikan dapat menjadi bekal pengetahuan bagi mitra dalam upaya pengembangan usaha," tutup Robbi.
Direktur Manajemen Resiko, Kepatuhan, SDM, dan Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Y Walid mengatakan perusahaan terus mengembangkan program pelatihan dengan tujuan meningkatkan kualitas produk ikan dengan daya jual yang tinggi dan dapat membuka akses pasar baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga, tujuan program yang berkeberlanjutan dapat tercapai.
"Dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan pengembangan usaha, diharapkan mitra binaan Indonesia Re dapat berkembang pesat dan membantu mendongkrak perekonomian Indonesia," tutur Robbi melalui pernyataan tertulis, Jumat (22/9/2023).
Dia menjelaskan Indonesia Re telah menyalurkan dana pembiayaan dan pengembangan UMKM sebesar Rp11,95 miliar untuk 224 mitra binaan. Tahun ini Indonesia Re menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,5 miliar untuk program Pendanaan Usaha Mikro & Usaha Kecil (PUMK).
Selain pembiayaan, Indonesia Re juga memberikan pelatihan dan wawasan mengenai Manajemen Keuangan Usaha dan Rumah Tangga, Branding, Packaging, Digital Marketing dan Produk Olahan Ikan untuk pengembangan usaha dengan mengundang beberapa narasumber dan praktisi di bidangnya.
Dalam hal proteksi perdagangan komoditi ekspor yang dihasilkan oleh para mitra binaan, Indonesia Re menggandeng PT Asuransi Asei Indonesia sebagai salah satu anak usaha yang memiliki produk Asuransi Perdagangan untuk bisnis ekspor impor.
Lebih lanjut, Robbi mengatakan bahwa dalam pelatihan ini para mitra binaan diberikan pengetahuan mulai dari proses produksi hingga branding serta pemanfaatan media sosial yang akan menjadi faktor pendukung yang penting dalam meningkatkan pemasaran produk di market, terlebih lagi di era digitalisasi seperti sekarang ini.
"Kami berharap seluruh materi pembinaan yang diberikan dapat menjadi bekal pengetahuan bagi mitra dalam upaya pengembangan usaha," tutup Robbi.
(nng)