Sukses Tembus Level 7.000, IHSG Sepekan Naik 0,49%

Sabtu, 23 September 2023 - 10:01 WIB
loading...
Sukses Tembus Level...
IHSG di akhir perdagangan pekan ini ditutup pada posisi 7.016,844. Foto/Ilustrasi/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan sepekan atau periode 18 sampai dengan 22 September 2023 mencatatkan penguatan sebesar 0,49%. IHSG di akhir perdagangan pekan ini ditutup pada posisi 7.016,844 dibanding 6.982,791 pada pekan sebelumnya.

"Data perdagangan BEI selama periode 18 sampai dengan 22 September 2023 ditutup bervariasi," ungkap PH Sekretaris Perusahaan BEI Aulia Noviana Utama Putri dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (23/9/2023).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada periode yang sama kapitalisasi pasar turut terdongkrak sebesar 0,50% menjadi Rp10.390 triliun, dibandingkan Rp10.339 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan mengalami penurunan sebesar 40,79% menjadi 17,28 miliar saham dari 29,18 miliar saham pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa juga turun sebesar 2,07% menjadi 1.158.472 kali transaksi, dibandingkan 1.182.973 kali transaksi pada pekan sebelumnya.



Mengikuti penurunan tersebut, rata-rata nilai transaksi harian bursa sepekan ini juga turun 18,90% menjadi Rp10,91 triliun, dibandingkan Rp13,45 triliun pada pekan sebelumnya. BEI mencatat, investor asing pada Jumat (22/9) membukukan nilai beli bersih sebesar Rp314,19 miliar, dan sepanjang tahun 2023 ini sebesar Rp2,405 triliun.

Mengenai kegiatan bursa selama sepekan, BEI mencatat pada Selasa (19/9) penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bursa Malaysia Berhad (Bursa Malaysia) dengan BEI dan Stock Exchange of Thailand (SET) di sideline events dari ASEAN Exchanges CEOs Meeting ke-36. MoU tersebut menandai komitmen kolektif dari ketiga bursa ini untuk menjajaki pembentukan ekosistem terkait Environmental, Social, and Governance (ESG) antarkawasan yang mendorong penciptaan nilai bisnis sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan di seluruh ASEAN.

Kemudian pada Rabu (20/9), dilaksanakan peluncuran publikasi statistik baru IDX New Listing Information. Publikasi ini merupakan kumpulan data dan informasi pencatatan perdana calon perusahaan tercatat di BEI yang meliputi profil perusahaan, informasi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dan pencatatan, data laporan keuangan, serta informasi pemegang saham.



"Data-data tersebut dapat membantu investor menentukan keputusan investasi, analisis dan penelitian. Ini juga menjadi upaya BEI dalam mendukung ketersediaan, transparansi, dan akses yang lebih luas akan data pasar modal Indonesia,"kataAulia.

Pada hari yang sama, BEI mencatat penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Pyridam Farma Tahap II Tahun 2023 oleh PT Pyridam Farma Tbk dengan nilai Rp400 miliar dan jangka waktu dua tahun. Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 77 emisi dari 51 emiten senilai Rp86,96 triliun.

"Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk tercatat di BEI berjumlah 528 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp454,82 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten," paparnya.

Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang telah tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Serta, Efek Beragunan Aset (EBA) sebanyak 9 emisi dengan total nilai Rp3,07 triliun.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
IHSG Dibuka Melejit...
IHSG Dibuka Melejit 5% Setelah Trump Umumkan Penundaan Tarif ke Sejumlah Negara
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, OJK Sebut Prabowo Tak Beri Arahan Khusus
IHSG Dibuka Hijau, Kembali...
IHSG Dibuka Hijau, Kembali ke Level 6.000-an
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
Prabowo Sebut Utang...
Prabowo Sebut Utang Indonesia Salah Satu yang Terkecil di Dunia
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
IHSG Terjun Bebas Lebih...
IHSG Terjun Bebas Lebih 9%, BEI Langsung Aktifkan Trading Halt
Imbas Tarif Trump 32%...
Imbas Tarif Trump 32% ke Indonesia, IHSG Diprediksi Jeblok di Bawah 6.000
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
Rekomendasi
Sejarah dan Latar Belakang...
Sejarah dan Latar Belakang Nama Panggung Titiek Puspa Pemberian Presiden Soekarno
Katie Taylor vs Amanda...
Katie Taylor vs Amanda Serrano Jilid III Memanas: Adu Argumen Soal Durasi Ronde Warnai Konferensi Pers!
Zelensky Tuding 155...
Zelensky Tuding 155 Tentara China Ikut Berperang di Ukraina, Rusia: Beijing Tetap Seimbang
Berita Terkini
Perkuat Ekosistem Pasar...
Perkuat Ekosistem Pasar Tradisional, BSI Dorong Transaksi Ritel UMKM
7 jam yang lalu
Revisi Kriteria MBR,...
Revisi Kriteria MBR, Pekerja Single Bergaji di Bawah Rp12 Juta Bisa Akses Rumah Subsidi
8 jam yang lalu
Didukung BNI Xpora,...
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Asal Jateng Tembus Pasar Ekspor
8 jam yang lalu
Perlunya Deregulasi...
Perlunya Deregulasi Aturan IHT demi Wujudkan Indonesia Incorporated
8 jam yang lalu
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
9 jam yang lalu
Soal Hapus Kuota Impor,...
Soal Hapus Kuota Impor, Pemerintah Disarankan Tetap Selektif
9 jam yang lalu
Infografis
Kekayaan Raffi Ahmad...
Kekayaan Raffi Ahmad Tembus Rp1 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved