Rayakan Idul Adha, Sri Mulyani: Momentum Bersih-bersih Harta Kemenkeu
loading...
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ikut menyembelih hewan kurban guna memperingati Hari Raya Idul Adha . Adapun sebanyak 25 ekor sapi dan 19 ekor kambing disembelih di lingkungan Kemenkeu.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menuturkan penyembelihan hewan kurban sebagai momentum membersihkan harta di lingkungan Kemenkeu. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menuturkan pentingnya ibadah kurban sebagai pengingat bahwa harta dan jabatan merupakan titipan tuhan.
"Perayaan kurban ini menunjukkan dalam suasana prihatin kita masih bisa berkurban. Ini pengumpulan harta dari Kemenkeu serta beberapa Direksi BUMN bumn lingkungan kemenkeu. Pemberian hewan kurban ini menjadi pembersihan harta dari penyumbang," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (3/8/2020).
Dia melanjutkan membantu masyarakat yang sulit dengan pembagian daging hewan kurban ini merupakan ibadah keyakinan dalam meningkatkan kepedulian di masa pandemi virus covid-19. Hal ini dikarenakan pandemi virus Covid-19 ini menekan ekonomi semua elemen masyarakat."Ikhlas dalam beriman kepada sang pencipta dan keyakinan kita melakukan tindakan ritual berkuban ini adalah ibadah keyakinan kepada Allah SWT," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Seketariat Jendral Kemenkeu Hadiyanto mengatakan data yang melakukan kurban tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Nantinya daging kurban ini akan diberikan kepada panti asuhan dan yatim piatu yang membutuhkan.
"Tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu, namun yang berbeda ini kita tidak bisa menyaksikan langsung jadi secara langsung hewan qurban diterima oleh mustaqhim. Nanti daging kurban dibagikan ke panti asuhan dan yatim piatu," jelasnya.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menuturkan penyembelihan hewan kurban sebagai momentum membersihkan harta di lingkungan Kemenkeu. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menuturkan pentingnya ibadah kurban sebagai pengingat bahwa harta dan jabatan merupakan titipan tuhan.
"Perayaan kurban ini menunjukkan dalam suasana prihatin kita masih bisa berkurban. Ini pengumpulan harta dari Kemenkeu serta beberapa Direksi BUMN bumn lingkungan kemenkeu. Pemberian hewan kurban ini menjadi pembersihan harta dari penyumbang," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (3/8/2020).
Dia melanjutkan membantu masyarakat yang sulit dengan pembagian daging hewan kurban ini merupakan ibadah keyakinan dalam meningkatkan kepedulian di masa pandemi virus covid-19. Hal ini dikarenakan pandemi virus Covid-19 ini menekan ekonomi semua elemen masyarakat."Ikhlas dalam beriman kepada sang pencipta dan keyakinan kita melakukan tindakan ritual berkuban ini adalah ibadah keyakinan kepada Allah SWT," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Seketariat Jendral Kemenkeu Hadiyanto mengatakan data yang melakukan kurban tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Nantinya daging kurban ini akan diberikan kepada panti asuhan dan yatim piatu yang membutuhkan.
"Tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu, namun yang berbeda ini kita tidak bisa menyaksikan langsung jadi secara langsung hewan qurban diterima oleh mustaqhim. Nanti daging kurban dibagikan ke panti asuhan dan yatim piatu," jelasnya.
(nng)
Explore More