Luhut Sentil Negara Barat: Jangan Ajari Kami Soal Climate Change

Senin, 25 September 2023 - 18:31 WIB
loading...
Luhut Sentil Negara Barat: Jangan Ajari Kami Soal Climate Change
Menko, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pesan menohok kepada negara Barat soal Climate Change atau perubahan iklim. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kementerian dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pesan menohok kepada negara Barat soal Climate Change atau perubahan iklim. Luhut menekankan, Indonesia mempunyai tanggung jawab besar soal perubahan iklim .



Dalam Forum Internasional pun Luhut mengaku selalu berbicara tentang pentingnya menangani perubahan iklim. Dia juga menyinggung terkait negara-negara Barat yang selalu ikut campur dalam penanganan perubahan iklim di Indonesia.

"Kalau climate change itu, ini orang-orang Barat bahwa dia ini paling tahu semua. Saya bilang ndak perlu ajarin kami soal itu, kami ngerti semua karena kami punya tanggung jawab juga," kata Luhut dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Road to AIS Forum 2023, di Jakarta, Senin (25/9/2023).



Luhut menegaskan, bahwa pemerintah Indonesia tidak akan membuat kebijakan yang membuat kebijakan yang menghancurkan generasi mendatang. Dia pun menjabarkan bahwa Indonesia telah membuktikan aksi nyata dengan menekan jumlah sampah plastik garbage di laut sekitar 39%.

"Kita salah satu negara yang banyak proses sampah di darat, mengurangi sampah masuk ke laut," ungkapnya.

Kemudian kata Luhut, Indonesia juga melakukan replanting mangrove hingga 600 ribu hektare sampai tahun depan, penurunan tingkat kebakaran hutan, hingga kepemilikan debit reservoir dan salin akuifer berkapasitas 400 giga ton untuk injeksi CO2.

"Kita bisa inject Co2 ke dalam itu, kita tahu semua itu sehingga akan kita dapatkan nanti produk-produk green," katanya.

Selain itu, Indonesia diketahui punya potensi energi bersih hingga 3.600 GW dari berbagai sumber, termasuk solar panel. "Kita juga punya program yang lagi difinalize itu pengembangan 62 GW renewable energy dari solar panel, hydro power, geothermal, dan sebagainya," tambah Luhut.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1913 seconds (0.1#10.140)