Wall Street Dibuka Ambruk Menanti Laporan Data Tenaga Kerja AS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Selasa (3/10/2023). Pelaku pasar fokus menantikan data ketenagakerjaan untuk mengukur prospek suku bunga bank sentral atau Federal Reserve.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) koreksi 0,38 persen di 33.304, S&P 500 (SPX) turun 0,46 persen di 4.268 sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) melemah 0,59 persen menjadi 13.228.
Laporan data pekerjaan Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTs) menjadi perhatian pelaku pasar, termasuk angka ketenagakerjaan nasional ADP, hingga non-farm payrolls. Pasar tenaga kerja menjadi fokus investor untuk melihat dampak inflasi dan suku bunga terhadap lapangan pekerjaan, dilansir Reuters, Selasa (3/10/2023).
Sebelumnya, para pejabat The Fed menegaskan perlunya mempertahankan tingkat suku bunga yang lebih ketat demi menahan kemungkinan lonjakan inflasi. Hal itu yang masih menimbulkan kekhawatiran di pasar bahwa suku bunga yang tinggi masih diperlukan. Indikator FedWatch dari CME Group membaca peluang 26 persen The Fed akan mengerek bunga acuan 25 bps pada pertemuann November mendatang.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) koreksi 0,38 persen di 33.304, S&P 500 (SPX) turun 0,46 persen di 4.268 sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) melemah 0,59 persen menjadi 13.228.
Laporan data pekerjaan Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTs) menjadi perhatian pelaku pasar, termasuk angka ketenagakerjaan nasional ADP, hingga non-farm payrolls. Pasar tenaga kerja menjadi fokus investor untuk melihat dampak inflasi dan suku bunga terhadap lapangan pekerjaan, dilansir Reuters, Selasa (3/10/2023).
Sebelumnya, para pejabat The Fed menegaskan perlunya mempertahankan tingkat suku bunga yang lebih ketat demi menahan kemungkinan lonjakan inflasi. Hal itu yang masih menimbulkan kekhawatiran di pasar bahwa suku bunga yang tinggi masih diperlukan. Indikator FedWatch dari CME Group membaca peluang 26 persen The Fed akan mengerek bunga acuan 25 bps pada pertemuann November mendatang.
(nng)