Kejatuhan Bisnis 7-Eleven Hapus Beban MDRN

Jum'at, 07 Juli 2017 - 10:05 WIB
Kejatuhan Bisnis 7-Eleven Hapus Beban MDRN
Kejatuhan Bisnis 7-Eleven Hapus Beban MDRN
A A A
JAKARTA - Kejatuhan bisnis 7-Eleven telah menghapus beban biaya operasional yang besar bagi PT Modern Internasional Tbk (MDRN) selaku pemegang lisensi. Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat mengatakan daripada menanggung beban berat, MDRN disebutkannya memilih menghentikan bisnis 7-Eleven.

"Katanya jadikan beban mereka untuk pembiayaan itu cukup besar, sehingga mereka merasa bahwa sebaiknya mereka menghentikan kegiatan itu. Ya banyak bebannya, beban karyawan, beban pengadaan," ujar Samsul

Dari sisi karyawan, lebih lanjut dia menerangkan perusahaan sudah banyak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sehingga, beban operasional pun jadi berkurang. "PHK lumayan banyak lah kalau mereka itu karyawan misalnya per toko 10, lalu kali berapa," paparnya.

Kendati demikian, BEI menilai MDRN sudah menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Perusahaan tidak menghindari polemik ini dan justru malah berusaha menjelaskan secara terbuka ke publik.

"GCG kan sebenarnya dari sisi kita hanya akan mereka melaporkan kejadian ini dan ini lebih pada dari risiko bisnis dan bisa terjadi. Kalau bisnis yang lain seperti ini juga ada beberapa," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4559 seconds (0.1#10.140)