Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp15.612 per Dolar AS
loading...
A
A
A
Penurunan posisi cadangan devisa pada September 2023 dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Langkah stabilisasi tersebut sebagai langkah untuk mengantisipasi dampak rambatan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.
Baca Juga: Dolar Tergelincir, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp15.618
Dipicu Capital Outflow BI pun menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Bank Indonesia menjamin cadangan devisa ke depan akan tetap memadai, terutama didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga. Hal itu juga seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh BI dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam perdagangan sore ini, rupiah menguat tipis.
Sedangkan untuk perdagangan pekan depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah terbatas di rentang Rp15.600 - Rp15.670.
Baca Juga: Dolar Tergelincir, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp15.618
Dipicu Capital Outflow BI pun menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Bank Indonesia menjamin cadangan devisa ke depan akan tetap memadai, terutama didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga. Hal itu juga seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh BI dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam perdagangan sore ini, rupiah menguat tipis.
Sedangkan untuk perdagangan pekan depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah terbatas di rentang Rp15.600 - Rp15.670.
(nng)