Ngebet Gabung OECD, Menteri Suharso Ungkap Keuntungannya Bagi Indonesia

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 11:51 WIB
loading...
Ngebet Gabung OECD,...
Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengungkapkan, apa saja keuntungan yang akan didapatkan Indonesia jika menjadi anggota Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengungkapkan, apa saja keuntungan yang akan didapatkan Indonesia jika menjadianggota Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD). Kerjasama Indonesia-OECD dipayungi dalam Framework Cooperation Agreement dengan operasionalisasi detail dalam Joint Work Programme yang mengakomodasi kepentingan strategis dan prioritas nasional Indonesia.



Ia juga menuturkan, jika Indonesia menjadi negara anggota OECD, Indonesia akan memiliki beberapa manfaat di antaranya, pertama, dukungan pelaksanaan reformasi domestik melalui akses kepada tenaga ahli, data dan statistik, pertukaran praktik baik, dan partisipasi pada peer review.

"Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan prediktabilitas kebijakan," ujarSuharso dalam keterangannya dikutip Sabtu (7/10/2023).



Kedua, mempromosikan efisiensi melalui upaya harmonisasi kebijakan di tingkat global untuk mempromosikan efisiensi ekonomi dan sumber daya, serta menciptakan level playing field bagi dunia usaha, melalui regulatory reform yang sejalan dengan pedoman OECD.

Ketiga, keunggulan reputasi dan meningkatkan kepercayaan investor melalui penerapan standar kebijakan yang telah diimplementasikan oleh negara anggota OECD.

"Hal ini dapat meningkatkan potensi Indonesia menjadi tujuan investasi berkualitas dan berkelanjutan melalui penerapan aspek Environmental, Social, Governance (ESG)," ucap Suharso.

Keempat, turut serta dalam menentukan global debates melalui partisipasi dalam diskusi kebijakan, standard-setting, dan arsitektur pemerintahan global. "Kelak Indonesia turut dalam pembentukan standar global," ujarSuharso.

Ditekankan olehnya Indonesia terusmenjajaki proses aksesi Indonesia menjadi anggota OECD. Proses penjajakan dilakukan dalam undangan diskusi OECD di Paris.

Indonesia telah mengutarakan keinginannya untuk menjadi anggota OECD melalui pertemuan yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann di Jakarta, pada 14 Agustus 2023.

Suharso mengatakan, proses masuknya sebuah negara menjadi anggota OECD membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 8 tahun. Negara yang akan menjadi anggota OECD setidaknya harus memiliki pemahaman yang sama dengan negara anggota OECD lainnya, menjadi pemain penting, memegang prinsip saling menguntungkan dan memiliki pemikiran yang global.

"Indonesia sendiri telah menjadi mitra utama OECD sejak tahun 2007. bersama dengan Brazil, China, India, dan Afrika Selatan," ungkap
Suharso menerangkan.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
OECD Pangkas Proyeksi...
OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi RI, Rupiah Melemah di Atas Rp16.500
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
IHSG Suram, Analis:...
IHSG Suram, Analis: Investor Khawatir dengan Ekonomi RI dan Pasar Keuangan
Awan Gelap Ekonomi RI,...
Awan Gelap Ekonomi RI, Mayoritas Para Ahli Sepakat Memburuk dari 3 Bulan Lalu
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
PHK Massal Terpa Industri...
PHK Massal Terpa Industri RI, Indikator Ekonomi Sedang Tak Baik-baik Saja?
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
Dompet Lesu, 12 Hal...
Dompet Lesu, 12 Hal Ini Bakal Makin Sulit Dijangkau Kelas Menengah
Rekomendasi
Profil dan Biodata Ruben...
Profil dan Biodata Ruben Onsu, Presenter yang Putuskan Mualaf
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
Gempa M6,3 Guncang Maluku...
Gempa M6,3 Guncang Maluku Barat Daya
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
12 menit yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
1 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
1 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
2 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
3 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
4 jam yang lalu
Infografis
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara: Timnas Indonesia Teratas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved