Mengenal OECD, Indonesia Ngebet Ingin Jadi Anggotanya

Minggu, 10 September 2023 - 15:25 WIB
loading...
Mengenal OECD, Indonesia...
Indonesia berupaya untuk menjadi anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Foto/Ilustrasi/Royal Gazette
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanfaatkan momen KTT G20 di New Delhi, India, untuk memuluskan langkah Indonesia menjadi anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Dalam kesempatan tersebut Kepala Negara melobi Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte.

"Kami telah melakukan berbagai reformasi ekonomi sejalan dengan persyaratan keanggotaan OECD," ungkap Presiden Jokowi saat mengadakan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pertemuan bilateral yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (9/9).

Untuk diketahui, OECD adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1961 di Eropa. Organisasi ini terdiri dari 38 negara anggota, yang sebagian besar adalah negara-negara maju dan berpenghasilan tinggi, yang bekerja sama di berbagai bidang ekonomi.



Organisasi yang kantor pusatnya berlokasi di Paris, Prancis ini memiliki misi utama untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi, stabilitas, dan peningkatan standar hidup di antara negara-negara anggotanya.

Dalam mencapai tujuannya, OECD melakukan berbagai kegiatan, seperti analisis ekonomi, di mana organisasi ini melakukan penelitian dan analisis ekonomi mendalam tentang berbagai topik, seperti tren makroekonomi, perdagangan, perpajakan, dan ketenagakerjaan. Organisasi ini juga menerbitkan laporan dan data untuk membantu negara-negara anggota membuat keputusan kebijakan yang berdasarkan informasi.

Kemudian, membuat saran kebijakan, di mana organisasi ini memberikan rekomendasi kebijakan dan saran kepada pemerintah-pemerintah anggota berdasarkan penelitian dan analisisnya. Rekomendasi ini bertujuan untuk membantu negara-negara mengatasi tantangan ekonomi dan sosial dengan efektif. OECD juga mengumpulkan dan menyusun berbagai data ekonomi dan sosial, untuk membantu pembuat kebijakan dan peneliti memahami tren global dan membandingkan kinerja berbagai negara.

Lalu, ulasan sejawat, di mana organisasi ini melakukan ulasan sejawat terhadap kebijakan dan praktik negara-negara anggota dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, perawatan kesehatan, dan perlindungan lingkungan. Ulasan ini membantu mengidentifikasi praktik terbaik dan area yang perlu ditingkatkan.

OECD juga mengembangkan standar internasional dan pedoman dalam bidang perpajakan, perlindungan lingkungan, dan tata kelola perusahaan untuk mempromosikan konsistensi dan kerja sama di antara negara-negara anggota. Organisasi ini juga menyelenggarakan forum global di mana negara-negara anggotanya dapat berdiskusi dan bekerja sama dalam mengatasi masalah global yang mendesak, seperti perubahan iklim, digitalisasi, dan perdagangan internasional.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
Dalam Sekejap, Harta...
Dalam Sekejap, Harta Wanita Terkaya di Indonesia Ini Lenyap Rp62 Triliun
OECD Pangkas Proyeksi...
OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi RI, Rupiah Melemah di Atas Rp16.500
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
Pengembangan Proyek...
Pengembangan Proyek Gas Dinilai Hambat Tujuan Iklim Indonesia
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
Baru Awal Tahun, Pemerintah...
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 Triliun
Rekomendasi
Lebaran Ayu Ting Ting...
Lebaran Ayu Ting Ting Tak Sama Lagi, Ini Sosok yang Dirindukan
Apa Makna Ucapan Kembali...
Apa Makna Ucapan Kembali ke Fitrah?
Alasan Aneh Meghan Markle...
Alasan Aneh Meghan Markle Tetap Memiliki Gelar Kerajaan Meski Tak Lagi Jadi Bangsawan
Berita Terkini
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
17 menit yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
7 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
8 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
10 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
10 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
11 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved