IHSG Diprediksi Mixed Menuju Level 5.825

Rabu, 12 Juli 2017 - 08:20 WIB
IHSG Diprediksi Mixed Menuju Level 5.825
IHSG Diprediksi Mixed Menuju Level 5.825
A A A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini menurut Analis Reliance Securities Lanjar Nafi akan bergerak mixed dengan kecenderungan mencoba menguat pada range pergerakan 5720-5825. Dia menerangkan secara teknikal bursa saham Tanah Air tertahan pada support MA25 dengan indikasi positif mulai terlihat.

"Indikator stochastic telah tiba pada area jenuh jual. Meskipun demikian IHSG masih berpeluang break out MA25 karena kedekatannya dengan MA50 dan lower bollinger bands pada kisaran level 5720," terang Lanjar di Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Sementara itu, ia menerangkan sebelumnya mayoritas indeks di Asia optimis menguat dipimpin oleh indeks Hang Seng yang melonjak 1,48% dan Topix Jepang naik 0,7% seiring pelemahan Yen yang memperpanjang penurunannya dihari ke-3. Stabilnya indeks harga produsen di tiongkok menjadi salah satu faktor ditengah investor berspekulasi pada earing season emiten dikuartal ke-2.

Kemarin, IHSG terkonsolidasi dengan ditutup menguat tipis 1.82 poin sebesar 0.03% dilevel 5773.33 setelah bergerak mendatar selama perdagangan. Nilai tukar rupiah menguat terhadap USD tidak mampu mendorong penguatan IHSG lebih tinggi diakhir pekan.

"Sikap spekulasi pesimis pada prospek kinerja keuangan emiten di kuartal kedua mulai terlihat. Investor asing pun kian memperlebar aksi jual dengan net sell 618.72 Miliar rupiah pada perdagangan," terangnya

Sedangkan bursa Eropa kemarin juga dibuka mixed diawali kejatuhan FTSE dilevel -0.75% seiring turunnya saham-saham di Eropa karena produsen energi terjebak dalam penurunan harga minyak mengawali data stok persediaan minyak di AS nanti malam. Sentimen selanjutnya tingkat pinjaman baru di China. Tingkat produksi industri musiman di Eropa.

Di sisi lain saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini di antaranya PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Selanjutnya ada juga PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL), JSMR, SMRA, LPP hingga PT Medco Energi International Tbk (MEDC).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6919 seconds (0.1#10.140)