Rupiah Terus Melemah ke Rp15.708/USD, Menko Airlangga: Bukan Cuma Indonesia, Jadi Tenang Saja
loading...
Kurs rupiah terhadap dolar AS terus anjlok hingga menyentuh posisi Rp15.708 per USD tidak membuat Menko Airlangga khawatir. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengimbau, masyarakat untuk tetap tenang dengan tren penguatan dolar Amerika Serikat (USD) . Diketahui nilai tukar rupiah ( kurs ) terhadap dolar AS terpantau terus anjlok hingga hari ini yang menyentuh posisi Rp15.708 per USD.
"Nggak, seluruh dunia dolar menguat, jadi bukan cuma Indonesia, jadi kita tenang saja," ungkap Menko Airlangga usai menghadiri acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, Rabu (11/10/2023).
Menurut Airlangga, pemerintah telah menyiapkan sejumlah instrumen guna menghadapi fluktuasi harga dolar AS, salah satunya penerapan Devisa Hasil Ekspor (DHE). Airlangga memastikan, pemerintah akan segera mengevaluasi penerapan DHE dalam waktu dekat ini.
Mengutip Reuters hari ini, dolar AS tampak merosot secara luas pada di sesi perdagangan Asia, mengikuti penurunan imbal hasil Treasury AS yang terbebani oleh komentar dovish Federal Reserve.
Hingga pukul 10.45 WIB, rupiah terpantau menguat 0,20% atau 31 poin ke Rp15.707,50 per dolar AS. Di sisi lain, indeks dolar AS melemah 0,05% atau 0,05 poin ke 105,77.
Berdasarkan data JISDOR Bank Indonesia (BI) pada perdagangan hari ini, kurs rupiah terus jatuh ke posisi Rp15.708 per USD. Angka tersebut jauh lebih rendah dari sesi sebelumnya Rp15.675.
"Nggak, seluruh dunia dolar menguat, jadi bukan cuma Indonesia, jadi kita tenang saja," ungkap Menko Airlangga usai menghadiri acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, Rabu (11/10/2023).
Menurut Airlangga, pemerintah telah menyiapkan sejumlah instrumen guna menghadapi fluktuasi harga dolar AS, salah satunya penerapan Devisa Hasil Ekspor (DHE). Airlangga memastikan, pemerintah akan segera mengevaluasi penerapan DHE dalam waktu dekat ini.
Mengutip Reuters hari ini, dolar AS tampak merosot secara luas pada di sesi perdagangan Asia, mengikuti penurunan imbal hasil Treasury AS yang terbebani oleh komentar dovish Federal Reserve.
Hingga pukul 10.45 WIB, rupiah terpantau menguat 0,20% atau 31 poin ke Rp15.707,50 per dolar AS. Di sisi lain, indeks dolar AS melemah 0,05% atau 0,05 poin ke 105,77.
Berdasarkan data JISDOR Bank Indonesia (BI) pada perdagangan hari ini, kurs rupiah terus jatuh ke posisi Rp15.708 per USD. Angka tersebut jauh lebih rendah dari sesi sebelumnya Rp15.675.
(akr)
Explore More