Tiru Brasil dan India, Indonesia Akan Bangun Proyek Estate Sugar Cane

Rabu, 11 Oktober 2023 - 18:20 WIB
loading...
Tiru Brasil dan India,...
Perkebunan tebu di Brasil. Foto/RicardoFunari/photobrazil.com
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyetujui pembangunan proyek Estate Sugar Cane alias perkebunan tebu terbesar di Tanah Air. Proyek ini akan mendulang sumber energi bersih di dalam negeri.



Rencana pembangunan proyek Estate Sugar Cane disampaikan Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo. Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan Presiden telah memberikan persetujuan atas konstruksi proyek tersebut.

Menurutnya, proyek perkebunan tebu akan menghasilkan gula dalam jumlah banyak dan dapat diolah menjadi etanol atau bioetanol. Sehingga, pemanfaatan sumber energi bersih dapat ditingkatkan.

"Saat ini kita sedang dorong Indonesia untuk membangun Estate Sugar Cane karena kita tahu dua negara, yaitu Brasil dan India saat ini membangun Estate Sugar Cane dalam skala besar, sehingga ketahanan energi dan transisi energi mereka didorong menuju bioetanol," ucap Tiko, Rabu (11/10/2023).

Tiko sendiri belum menjelaskan secara keseluruhan perihal proyek yang dinilai mempercepat bauran energi baru dan terbarukan (EBT) di Tanah Air. Misalnya, lokasi perkebunan hingga anggaran investasi yang dibutuhkan.

Kendati begitu, pembahasan di internal pemerintah sudah dilakukan dan mendapat lampu hijau dari Kepala Negara.

"Ini merupakan salah satu yang kita diskusikan dan Pak Presiden sangat mendukung untuk kita mempercepat pembangunan Estate Sugar Cane, yang juga penghasil gula dan etanol yang bisa membuat transisi pada bahan bakar ramah lingkungan," tutur dia.



"Di Brasil saat ini bioetanol sudah mencapai 27%, dan telah dibikin mesin untuk mendukung 100% etanol," lanjut Tiko.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2007 seconds (0.1#10.140)