Mandiri Tunas Finance Optimistis Raih Pendapatan Rp20 Triliun

Rabu, 09 Agustus 2017 - 04:23 WIB
Mandiri Tunas Finance Optimistis Raih Pendapatan Rp20 Triliun
Mandiri Tunas Finance Optimistis Raih Pendapatan Rp20 Triliun
A A A
JAKARTA - Mandiri Tunas Finance (MTF) optimistis target pendapatan tahun ini sebesar Rp20 triliun dapat tercapai. Selain adanya acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, perbaikan infrastruktur Indoensia Timur juga cukup membantu kinerja MTF untuk terus tumbuh.

Direktur Utama MTF Ignatius Susatya Wijoyo mengatakan, tahun lalu pendapatan yang diraih perseroan sebesar Rp18,5 triliun, tahun ini targetnya Rp20 triliun. Meski kuartal pertama agak ngerem karena ada aturan OJK, namun kuartal dua mulai tumbuh dan Juli kemarin sudah sampai Rp11,6 triliun, lebih tinggi dibanding 2016.

"Kami yakin target Rp20 triliun tahun ini bisa tercapai. Karen dari sisi dukungan dealer bahwa MTF kerja sama dengan baik bersama semua merek. Tahun lalu belum semua masuk tapi tahun ini sudah masuk," katanya di acara Nongkrong Media di Jakarta, Selasa (8/8/2017.

Selain itu, kata Ignatius Susatya Wijoyo, ada perbaikan ekonomi di luar Jawa, yakni di Sulawesi dan Kalimantan. Di mana pada tahun lalu turun dibanding 2015, tapi tahun ini penjualan di Kalimantan dan Sulawesi tumbuh 120%, karena ditopang membaiknya harga karet dan batu bara.

"Makanya kami buka cabang di Timur Indonesia, yakni Ambon dan Sorong serta Jayapura menambah penjualan. Apalagi pembanguna infrastruktur cukup kuat. Jayapura baru buka dua bulan sudah laku empat unit setiap bulannya," tutur dia.

Direktur MTF Harjanto Tjiptohardjojo menambhakan, khusus GIIAS 2017 ada target yang ingin dicapai. Yaitu tingkat penjualan, branding supaya masyarakat lebih menggenal MTF, dan target terakhir emosional branding dengan dealer.

"Ada ikatan emosi yang lebih. Semua dealer ada program khusus, sehingga dealer merasakan dukungan dari MTF," jelasnya.

Apalagi, lanjut Harjanto, uang yang dikeluarkan MTF begitu banyak, sehingga harpannya dalam GIIAS lebih tinggi penjualan dari tahun kemarin. Hanya secara keseluruhan penjualan normal mencapai 10 ribu per bulan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6500 seconds (0.1#10.140)