Hari Pertama Kereta Cepat dengan Tiket Promo Rp150.000, Belum Banyak Penumpang
loading...
A
A
A
Ia menggunakan Whoosh juga sekaligus untuk menjajal moda kereta cepat. Pasalnya, ia sebelumnya tidak sempat ikut dalam uji coba yang dilaksanakan oleh KCIC beberapa waktu lalu.
"Ada kerjaan di Bandung sekalian juga mencoba pertama kali. Apalagi saat ini dengan tarif promo, jadi okelah," katanya.
Ia juga memilih perjalanan dinasnya menggunakan kereta cepat lantaran waktu tempuh yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. "Dari waktu juga lebih cepat. Kalo kita make Argo Parahyangan kan sekitar 2 jam," katanya.
Sementara itu, Aris (30) penumpang asal Bandung, yang saat ini kebetulan sedang mendapatkan proyek kerjaan di Jakarta merasa beruntung ketika sudah kelar kerjaannya di Jakarta dan akan pulang ke Bandung, kereta ini sudah mulai beroperasi dan ada tarif promo.
"Kebetulan kita baru beres kerja di Jakarta pas bisa pesan tiket pertama beroperasi komersial dan dapat promo juga," katanya.
Ia mengaku hadirnya promo ini sangat membantu untuk melakukan kegiatan jika sewaktu-waktu ada kerjaan lagi di Jakarta. "Promo ini ok banget," katanya.
Sejumlah penumpang tengah menunggu pemberangkatan kereta cepat. Foto/MPI
Kemudian, penumpang lainnya yakni Hendri dan Nur mengaku bahwa promo yang dihadirkan operator juga menjadi salah satu yang membuat dirinya menggunakan kereta cepat. Mereka sebelumnya berencana untuk menggunakan bus, akan tetapi dalam perjalanannya ia mendengarkan radio yang memberitakan ada tarif promo kereta cepat Jakarta-Bandung dengan harga Rp150.000.
"Iya ke Bandung. Ada kegiatan. Awalnya kita akan gunakan moda transportasi bus. Tapi pas di jalan naik grab untuk ke stasiun kita denger radio ternyata ada diskon untuk kereta cepat, sekalian nyobain juga. Karena tarif promo Rp150.000 itu," katanya.
"Ada kerjaan di Bandung sekalian juga mencoba pertama kali. Apalagi saat ini dengan tarif promo, jadi okelah," katanya.
Ia juga memilih perjalanan dinasnya menggunakan kereta cepat lantaran waktu tempuh yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. "Dari waktu juga lebih cepat. Kalo kita make Argo Parahyangan kan sekitar 2 jam," katanya.
Sementara itu, Aris (30) penumpang asal Bandung, yang saat ini kebetulan sedang mendapatkan proyek kerjaan di Jakarta merasa beruntung ketika sudah kelar kerjaannya di Jakarta dan akan pulang ke Bandung, kereta ini sudah mulai beroperasi dan ada tarif promo.
"Kebetulan kita baru beres kerja di Jakarta pas bisa pesan tiket pertama beroperasi komersial dan dapat promo juga," katanya.
Ia mengaku hadirnya promo ini sangat membantu untuk melakukan kegiatan jika sewaktu-waktu ada kerjaan lagi di Jakarta. "Promo ini ok banget," katanya.
Sejumlah penumpang tengah menunggu pemberangkatan kereta cepat. Foto/MPI
Kemudian, penumpang lainnya yakni Hendri dan Nur mengaku bahwa promo yang dihadirkan operator juga menjadi salah satu yang membuat dirinya menggunakan kereta cepat. Mereka sebelumnya berencana untuk menggunakan bus, akan tetapi dalam perjalanannya ia mendengarkan radio yang memberitakan ada tarif promo kereta cepat Jakarta-Bandung dengan harga Rp150.000.
"Iya ke Bandung. Ada kegiatan. Awalnya kita akan gunakan moda transportasi bus. Tapi pas di jalan naik grab untuk ke stasiun kita denger radio ternyata ada diskon untuk kereta cepat, sekalian nyobain juga. Karena tarif promo Rp150.000 itu," katanya.