Hingga September 2023, Pembiayaan BCA ke UMKM Capai Rp113,1 Triliun

Minggu, 22 Oktober 2023 - 12:38 WIB
loading...
Hingga September 2023, Pembiayaan BCA ke UMKM Capai Rp113,1 Triliun
BCA mencatat realisasi pembiayaan ke UMKM per September 2023 sebesar Rp113,1 triliun. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan dukungannya terhadap pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) nasional. Seiring dengan itu, BCA mengungkapkan realisasi pembiayaan kepada sektor UMKM per September 2023 mencapai Rp113,1 triliun, tumbuh 14,5% secara tahunan.

Dukungan tersebut juga diwujudkan BCA dengan menghadirkan sejumlah UMKM binaannya, termasuk desa wisata binaan Bakti BCA dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2023. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan, pihaknya berharap UMKM binaan perusahaan dapat memperluas pasarnya melalui ajang tersebut.



"Ajang ini merupakan ajang yang positif bagi para pelaku UMKM, terutama dalam memasarkan produk dan memperluas jangkauan pasar mereka. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat semakin memperbesar peluang produk-produk lokal Indonesia masuk ke pasar internasional," ujar Hera dalam keterangan resmi, Minggu (22/10/2023).

Sebagai informasi, pada tahun 2022, TEI berhasil mencapai total transaksi USD15,8 miliar dengan jumlah pengunjung 29.714 orang dan 1.097 peserta pameran. Sementara, sebanyak 5.600 calon pembeli internasional dari 100 negara hadir pada (TEI) tahun ini yang antara lain berasal dari India, Malaysia, China, Australia, dan Brasil.



Hera menyebutkan, UMKM binaan BCA yang terpilih untuk berpartisipasi pada TEI 2023 adalah Wastraloka, Bohopanna, Djoe Hoa, Mamasoul, PT Adarasa Putra Jaya, PT Casalini Natura Indonesia. Kemudian, dua UMKM yang berasal dari desa wisata binaan Bakti BCA, yaitu Doesoen Kopi Sirap dan Kampung Batik Gemah Sumilir.

Sebelumnya, kata dia, BCA juga telah berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan menggelar pelatihan perdagangan ekspor kepada 60 UMKM yang telah terkurasi di dua kota sekaligus, yaitu di Semarang dan Yogyakarta. Pelatihan ini mencakup materi yang mempersiapkan para peserta UMKM untuk membawa produknya ke kancah internasional.

"Menyadari besarnya peran UMKM terhadap perekonomian nasional, kami merasa sangat termotivasi untuk konsisten memberikan dukungan kepada pelaku UMKM Indonesia dalam menggali potensi mereka, termasuk untuk memperluas akses pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional," jelasnya.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2162 seconds (0.1#10.140)