Daya Beli Menurun, Industri Ritel Bisa Babak Belur

Rabu, 05 Agustus 2020 - 10:12 WIB
loading...
A A A
Besarnya tekanan masyarakat berpendapatan menengah bawah di masa pandemi ini juga terlihat pada simpanan di bank dengan nilai kurang dari Rp100 juta yang hanya tumbuh 2,2% jauh di bawah pertumbuhan bulan-bulan sebelumnya yang rata-rata 5%.

Menurut Faisal, upaya pemerintah untuk mengurangi beban ekonomi kelompok masyarakat menengah bawah melalui program jaring pengaman sosial, Bantuan Sosial dan Kartu Pra-Kerja baru sedikit membantu mengurangi tekanan belanja swasta akibat realisasinya yang masih relatif rendah. (Lihat videonya: Menghindari Tabrakan, Sebuah Mobil Tercebur ke Laut)

“Namun, jika pemerintah mampu mempercepat implementasi program-program tersebut atau bahkan memperbesar anggarannya, konsumsi swasta pada semester kedua dapat membaik,” harapnya.

Selain itu, kecepatan dan perbaikan upaya penanggulangan wabah selama pemberlakuan new normal juga menjadi faktor utama yang membantu pemulihan konsumsi swasta. Meskipun pelonggaran PSBB telah dilakukan di beberapa kota serta diikuti dengan pembukaan beberapa aktivitas ekonomi, tetapi selama tren peningkatan kasus Covid-19 masih terus berlangsung, maka masyarakat akan secara sukarela membatasi aktivitasnya. Apalagi, jika melihat jumlah tes Covid-19 di Indonesia masih sangat terbatas dibandingkan negara-negara lain. (Oktiana Endarwati/Kunthi Fahmar Sandy)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1363 seconds (0.1#10.140)