Ahok Sebut Rosan Roeslani Sudah Undur Diri dari Wakomut Pertamina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkonfirmasi, kabar mundurnya Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Mundurnya Rosan dari BUMN minyak dan gas bumi (migas) itu disebutkan telah disampaikan pada, Rabu (25/10/2023) pagi tadi.
"Beliau (Rosan) sudah undurkan diri, tadi pagi-pagi," ucap Ahok saat dihubungi.
Pasca ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau tim pemenang Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani juga resmi undur diri sebagai Wakil Menteri BUMN II. Pengunduran diri tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) per 25 Oktober 2023 yang diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kementerian BUMN selaku pemegang saham Pertamina sebelumnya belum mengkonfirmasi adanya pemberhentian Rosan sebagai Wakil Komisaris Utama perseroan.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga enggan memberikan penjelasan menyeluruh terkait hal tersebut. Padahal, pengunduran diri Rosan sebagai Wamen BUMN II sudah resmi disampaikan pihak Istana Negara.
Arya justru meminta awak media tetap bersabar. "Sabar dong bertahap," ujar Arya kepada wartawan.
Rosan ditetapkan menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina sejak 25 Juli 2023. Hal tersebut tertuang dalam salinan keputusan Menteri BUMN Nomor SK-211/MBU/07/2023 tanggal 25 Juli 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Keputusan tersebut juga mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Pahala Nugraha Mansury dari jabatan Wakil Komisaris Utama Pertamina yang menjabat sejak 3 Februari 2021 sehubungan dengan penetapannya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
Lihat Juga: Tak Hanya Fokus Bisnis Energi, Pertamina Juga Dorong UMK Berinovasi Tembus Pasar Internasional
"Beliau (Rosan) sudah undurkan diri, tadi pagi-pagi," ucap Ahok saat dihubungi.
Pasca ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau tim pemenang Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani juga resmi undur diri sebagai Wakil Menteri BUMN II. Pengunduran diri tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) per 25 Oktober 2023 yang diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kementerian BUMN selaku pemegang saham Pertamina sebelumnya belum mengkonfirmasi adanya pemberhentian Rosan sebagai Wakil Komisaris Utama perseroan.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga enggan memberikan penjelasan menyeluruh terkait hal tersebut. Padahal, pengunduran diri Rosan sebagai Wamen BUMN II sudah resmi disampaikan pihak Istana Negara.
Arya justru meminta awak media tetap bersabar. "Sabar dong bertahap," ujar Arya kepada wartawan.
Rosan ditetapkan menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina sejak 25 Juli 2023. Hal tersebut tertuang dalam salinan keputusan Menteri BUMN Nomor SK-211/MBU/07/2023 tanggal 25 Juli 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Keputusan tersebut juga mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Pahala Nugraha Mansury dari jabatan Wakil Komisaris Utama Pertamina yang menjabat sejak 3 Februari 2021 sehubungan dengan penetapannya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
Lihat Juga: Tak Hanya Fokus Bisnis Energi, Pertamina Juga Dorong UMK Berinovasi Tembus Pasar Internasional
(akr)