Lo Kheng Hong Sebut Lulusan SD Bisa Jadi Investor Saham, Loh Nggak Bahaya Ta?

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 14:10 WIB
loading...
Lo Kheng Hong Sebut...
Lo Kheng Hong menyatakan menjadi investor saham tidak perlu gelar pendidikan tinggi. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lo Kheng Hong menyatakan menjadi investor saham tidak perlu gelar pendidikan tinggi. Investor kawakan ini menyebutkan lulusan SD dapat menjadi investor yang sukses.

Kemampuan dasar yang wajib dimiliki investor merupakan perhitungan sederhana. Namun, perlu usaha dan disiplin untuk membaca keuangan dan valuasi perusahaan.

"Cukup tamatan SD Anda bisa jadi seorang investor saham yang berhasil, karena yang dibutuhkan untuk menjadi investor yang hebat, anda cukup bisa perhitungan tambah, kali, bagi, dan persentase," kata Lo Kheng Hong dalam Seminar Capital Market Summit and Expo 2023 (CMSE) 2023 di Gedung BEI, Kamis (26/10/2023).



Pendekatan yang dipakai untuk memahami perdagangan saham bagi 'Warren Buffet Indonesia' ini, tak terlepas dari indikator Price to Earnings Ratio (PER) yang merupakan rasio harga saham terhadap laba bersih per lembarnya atau Earnings per Share (EPS).

Tak lupa indikator Price to book value (PBV) juga menjadi pertimbangan, yakni rasio yang digunakan untuk membandingkan harga saham terhadap nilai buku perusahaan. Sebagai catatan, indikator PER digunakan untuk menentukan apakah harga saham murah atau mahal.

P/E ratio dihitung dengan cara membagi saham dengan keuntungan per lembar saham. Sementara rasio price to book value yang lebih kecil dari 1 dapat mengindikasikan saham perusahaan adalah murah karena masih lebih rendah dari nilai buku.

Besar kecilnya price to book value ratio ditentukan dengan membandingkannya dengan price to book value ratio saham lain atau price to book value sektor/pasar yang sesuai untuk dijadikan perbandingan.



Tentu bagi investor sekelas Lo Kheng Hong, saham bagus berharga murah menjadi idaman bagi investor untuk masuk, sebagaimana istilah yang selalu akrab dari dirinya bahwa saham yang bagus adalah yang "Mercy harga Bajaj".

"Saya dari jam 6 sampai 9 membaca, berpikir, kemudian jam 9 sampai 4.15 kalau berburu mercy harga bajaj, setelah jam 4.15 biasanya saya tidur 1 sampai 2 jam. Kemudian setelah bangun saya makan, mandi, dan melanjutkan reading and thinking. Saya buka transaksi hari ini, broker mana yang beli broker yang jual," pungkasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1846 seconds (0.1#10.140)