Ganjar Janji Minimal Ada Satu Sarjana di Tiap Keluarga Miskin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo memiliki visi-misi program di bidang pendidikan. Dia ingin minimal ada satu anak yang sekolah sampai sarjana di tiap keluarga miskin.
"Kita dampingi dan kita sekolahkan. Kalau satu keluarga miskin punya satu sarjana, masa depan akan terjamin," kata Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara pada acara Future Heroes 'Exceed & Excel Together', Sabtu (28/10/2023).
Menurut dia program tersebut sebagai salah satu strategi untuk memanfaatkan bonus demografi. Pendidikan menjadi faktor kunci untuk mendongkrak Global Innovation Index (GII).
Berdasarkan laporan WIPO (World Intellectual Property Organization) dalam Indeks Inovasi Global 2022, Indonesia menempati peringkat ke-75 dari total 132 negara dunia dengan skor 27,9 poin. Peningkatan kemudahan akses pendidikan yang dijanjikan Ganjar diharapkan mampu menorehkan nobel fisika, kimia, medis, sastra, perdamaian, dan ilmu ekonomi dari dunia Internasional.
Di sisi lain, stunting juga menjadi fokus Ganjar Pranowo. Sebab, ketika anak yang dilahirkan ini sehat, maka akan lebih mudah dibentuk untuk menjadi SDM berkualitas. "Maka ini investasi pertama bahwa stunting harus bisa kita cegah untuk membentuk produk SDM yang bagus," jelasnya.
"Kita dampingi dan kita sekolahkan. Kalau satu keluarga miskin punya satu sarjana, masa depan akan terjamin," kata Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara pada acara Future Heroes 'Exceed & Excel Together', Sabtu (28/10/2023).
Menurut dia program tersebut sebagai salah satu strategi untuk memanfaatkan bonus demografi. Pendidikan menjadi faktor kunci untuk mendongkrak Global Innovation Index (GII).
Berdasarkan laporan WIPO (World Intellectual Property Organization) dalam Indeks Inovasi Global 2022, Indonesia menempati peringkat ke-75 dari total 132 negara dunia dengan skor 27,9 poin. Peningkatan kemudahan akses pendidikan yang dijanjikan Ganjar diharapkan mampu menorehkan nobel fisika, kimia, medis, sastra, perdamaian, dan ilmu ekonomi dari dunia Internasional.
Di sisi lain, stunting juga menjadi fokus Ganjar Pranowo. Sebab, ketika anak yang dilahirkan ini sehat, maka akan lebih mudah dibentuk untuk menjadi SDM berkualitas. "Maka ini investasi pertama bahwa stunting harus bisa kita cegah untuk membentuk produk SDM yang bagus," jelasnya.
(nng)