GOTO Batalkan Rencana IPO di Luar Negeri, Pede Punya Kas Rp25 Triliun

Senin, 30 Oktober 2023 - 18:26 WIB
loading...
GOTO Batalkan Rencana...
GOTO membatalkan rencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO di luar negeri. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) , membatalkan rencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering/IPO di bursa luar negeri. Batalnya rencana penawaran umum perdana saham tersebut telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023.

"Apabila Perseroan memutuskan untuk melaksanakan IPO internasional di masa yang akan datang, Perseroan akan memintakan kembali persetujuan pemegang saham sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo dalam pernyataan resmi, Senin (30/10/2023).



Sementara, Direktur Keuangan Grup GoTo, Jacky Lo mengatakan batalnya IPO tersebut menimbang pertumbuhan GTV (nilai transaksi bruto) di Kuartal III 2023 lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.

Perseroan juga mencatat adanya perbaikan secara berturut-turut pada margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan. Hal ini didorong oleh efisiensi beban operasional, denganmengurangi redudansi serta pemanfaatan teknologi untuk menekan biaya.

"Kami terus melangkah menuju profitabilitas, di mana di kuartal ketiga ini unit bisnis On-Demand Services berhasil mencapai nilai positif untuk EBITDA yang disesuaikan, sebelum alokasi biaya korporasi," sambung Jacky Lo.

Sedangkan untuk pendapatan bruto Perseroan tumbuh 1% year-on-year mencapai Rp6,0 triliun, didukung penghematan beban insentif dan pemasaran produk sebesar 36% year-on-year atau setara dengan Rp2,1 triliun untuk kuartal III ini.

Margin kontribusi Grup tetap positif untuk tiga kuartal berturut-turut, yaitu 0,75% sebagai persentase GTV tumbuh 149bps year-on-year dan 2bps dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter) mencapai Rp1,1 triliun.

Di samping itu, perseroan memiliki kas dan neraca yang solid, dengan kas, setara kas, dan deposito jangka pendek senilai Rp25,2 triliun pada tanggal 30 September 2023.



Tingkat penggunaan bersih kas (Net Cash Burn) berkurang 76% dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga Perseroan memiliki modal lebih dari cukup untuk menjalankan kegiatan bisnisnya dan mengeksekusi rencana saat ini. Melihat kondisi pertumbuhan kinerja Perseroan dan posisi kas tersebut itulah yang membuat GOTO membatalkan rencana IPO Internasional.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apakah Emas Antam Bisa...
Apakah Emas Antam Bisa Dijual di Luar Negeri? Ini Penjelasannya
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Medela Potentia Bersiap...
Medela Potentia Bersiap IPO, Ini Tiga Nakhoda di Balik Visi Perusahaan
25 Korporasi Raksasa...
25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya
Bukti Transformasi,...
Bukti Transformasi, PTPN Group Cetak Laba Rp14,9 Triliun
23 Calon Emiten Beraset...
23 Calon Emiten Beraset Besar Siap Melantai di Bursa
Total Kredit Maybank...
Total Kredit Maybank Indonesia Tumbuh 10% pada 2024
KB Bank Kantongi Pendapatan...
KB Bank Kantongi Pendapatan Bunga Bersih Lebih Rp900 Miliar di 2024
Rekomendasi
Armand Maulana Kenang...
Armand Maulana Kenang Kebaikan Bunda Iffet: seperti Pengganti Ibu Saya
Prediksi Liverpool vs...
Prediksi Liverpool vs Tottenham: Lautan Merah Siap Berpesta!
Mengikuti Selera Pasar...
Mengikuti Selera Pasar dan Tren Kuliner, LG InstaView Tampilkan Kemewahan dan Kepraktisan
Berita Terkini
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
39 menit yang lalu
Dialog Bersama Delegasi...
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain
1 jam yang lalu
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
1 jam yang lalu
Bill Gates: Profesi...
Bill Gates: Profesi Guru dan Dokter Akan Punah 10 Tahun Lagi
2 jam yang lalu
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
9 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
10 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved