Pemulihan Ekonomi Tak Bisa Cepat, Menkeu Akui Kuartal III PE Bisa Negatif

Rabu, 05 Agustus 2020 - 23:00 WIB
loading...
Pemulihan Ekonomi Tak...
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Foto/Ilustrasi
A A A
Pemerintah bakal terus mencermati laju pertumbuhan ekonomi (PE) nasional yang masih berpotensi kontraksi di kuartal III/2020. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan perbaikan pada sektor penggerak ekonomi membutuhkan waktu yang tidak cepat.

"Kalau kuartal III kita berharap growth minimal 0% dan positif 0,5%, dan memang probabilitas negatif masih ada, karena penurunan sektor tidak bisa secara cepat pulih," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (5/8/2020). (Baca juga: BPR Masih Prospektif di Tengah Kucuran Beragam Insentif Saat Pandemi )

Dia melanjutkan, perbaikan ekonomi nasional akan terjadi pada kuartal IV/2020. Jika terjadi perbaikan, laju ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini akan berada di kisaran 1%.

"Kuartal IV diharapkan bisa meningkat bisa mendekati 3% dan kalau terjadi keseluruhan pertumbuhan ekonomi 2020 diharapkan akan tetap terjaga pada zona positif, minimal 0% hingga 1%," imbuhnya. (Baca juga: Ekonomi RI 'Sakit' di Kuartal II/2020, Bagaimana Kondisi Perbankan? )

Dia menambahkan, beberapa indikator menunjukkan stabilitas sistem keuangan cukup baik namun perlu disadari jika penyebaran virus covid-19 masih cukup tinggi. Inilah yang membuat tingkat kewaspadaan ditingkatkan. "Ini menimbulkan kewaspadaan dan kehati-hatian dan lihat prospek ekonomi dan dampak ke stabilitas sistem keuangan," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1250 seconds (0.1#10.140)