Kolaborasi BUMN Mendorong Kemandirian Industri Kereta Api Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Guna mendukung penguatan industri strategis nasional melalui kolaborasi antar-BUMN, PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim ) jalin kerja sama dengan PT INKA (Persero) untuk penyediaan komponen kereta api berkualitas. Kolaborasi ini menilik kemampuan Pupuk Kaltim melalui SBU Jasa Pelayanan Pabrik (JPP) yang telah teruji di sektor manufaktur, dengan beragam produk unggulan ataupun jasa layanan yang diberikan.
VP Bisnis dan Administrasi Pupuk Kaltim Septian Seno Rinaldhie mengungkapkan, sinergi ini untuk mendorong kemandirian industri kereta api nasional, sekaligus upaya memperkokoh posisi Pupuk Kaltim sebagai pemain utama di industri manufaktur dan logam nasional.
SBU JPP Pupuk Kaltim memiliki kualifikasi mumpuni dalam menghasilkan berbagai produk dan layanan di sektor manufaktur, di luar lini bisnis utama sebagai produsen pupuk nasional. Mulai dari produk fabrikasi, bisnis maintenance dan perawatan pabrik, pengecoran logam, layanan jasa inspeksi teknik, jasa kalibrasi listrik, hingga layanan laboratorium bersertifikasi dan lainnya.
"Industri maintenance dan manufaktur merupakan salah satu sektor yang dibidik Pupuk Kaltim melalui SBU JPP, guna menunjang lini bisnis utama dengan menyediakan produk dan layanan untuk berbagai kebutuhan dunia industri Tanah Air," ujar Septian, Selasa (7/11/2023).
Kerja sama dengan PT INKA juga bentuk dukungan perusahaan untuk memperkuat partisipasi industri domestik nasional, dengan menyediakan beragam komponen yang dibutuhkan untuk produksi kereta api dalam negeri. Dari sini diharapkan kemandirian industri kereta api Indonesia semakin terwujud, seiring meningkatnya tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di PT INKA.
"Melalui kerja sama ini, SBU JPP Pupuk Kaltim siap berkontribusi aktif dalam mendorong kemandirian industri kereta api Indonesia, dengan penyediaan komponen berkualitas unggul yang diproduksi oleh tim berpengalaman di bidangnya," tandas Septian.
Dijelaskan Septian, pengalaman SBU JPP telah teruji sejak 1992 untuk proses pengadaan suku cadang yang dibutuhkan perusahaan, sehingga tidak lagi mendatangkan dari luar. Pengalaman tersebut menjadikan SBU JPP mampu memberikan standar tinggi dalam jasa fabrikasi suku cadang hingga pemeliharaan pabrik.
Septian optimistis, makin meningkatnya kepercayaan industri nasional akan turut memperkokoh posisi SBU JPP Pupuk Kaltim sebagai pemain utama industri manufaktur dan logam di Indonesia. Pelaku usaha yang selama ini hanya mengenal Pupuk Kaltim sebatas produsen pupuk, bisa turut melirik produk dan layanan yang dikembangkan SBU JPP untuk membuka potensi pasar yang lebih luas.
Guna menjaga kepercayaan tersebut, SBU JPP juga terus berupaya meningkatkan daya saing dan kompetensi di industri manufaktur secara optimal. Termasuk jaringan supply equipment maupun penawaran jasa maintenance sektor industri, utamanya di bidang pertambangan dan sejenis di Indonesia.
"Penguatan kapasitas serta kemampuan akan terus ditingkatkan SBU JPP Pupuk Kaltim, agar produk maupun jasa layanan yang diberikan semakin mendorong perluasan pangsa pasar di Indonesia," tutur Septian.
Direktur Pengelolaan Kualitas PT INKA Bambang Jatmika, menyambut positif sinergi dengan Pupuk Kaltim untuk penyediaan komponen kereta api yang diproduksi pihaknya. Dirinya menilai SBU JPP memiliki kualifikasi yang dibutuhkan sesuai standar industri manufaktur, didasari sejumlah item kerja sama yang selama ini telah terjalin.
Dari hal tersebut, Bambang pun menyebut komposisi TKDN pada produk PT INKA akan meningkat dengan peran serta perusahaan dalam negeri, untuk penyediaan komponen berkualitas bagi industri perkeretaapian di Tanah Air.
"Selain meningkatkan partisipasi industri domestik nasional, kerja sama ini pun diharap makin memperkuat sinergi dan kolaborasi antar-BUMN untuk kemajuan perkeretaapian dalam negeri," ungkap Bambang.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
VP Bisnis dan Administrasi Pupuk Kaltim Septian Seno Rinaldhie mengungkapkan, sinergi ini untuk mendorong kemandirian industri kereta api nasional, sekaligus upaya memperkokoh posisi Pupuk Kaltim sebagai pemain utama di industri manufaktur dan logam nasional.
SBU JPP Pupuk Kaltim memiliki kualifikasi mumpuni dalam menghasilkan berbagai produk dan layanan di sektor manufaktur, di luar lini bisnis utama sebagai produsen pupuk nasional. Mulai dari produk fabrikasi, bisnis maintenance dan perawatan pabrik, pengecoran logam, layanan jasa inspeksi teknik, jasa kalibrasi listrik, hingga layanan laboratorium bersertifikasi dan lainnya.
"Industri maintenance dan manufaktur merupakan salah satu sektor yang dibidik Pupuk Kaltim melalui SBU JPP, guna menunjang lini bisnis utama dengan menyediakan produk dan layanan untuk berbagai kebutuhan dunia industri Tanah Air," ujar Septian, Selasa (7/11/2023).
Kerja sama dengan PT INKA juga bentuk dukungan perusahaan untuk memperkuat partisipasi industri domestik nasional, dengan menyediakan beragam komponen yang dibutuhkan untuk produksi kereta api dalam negeri. Dari sini diharapkan kemandirian industri kereta api Indonesia semakin terwujud, seiring meningkatnya tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di PT INKA.
"Melalui kerja sama ini, SBU JPP Pupuk Kaltim siap berkontribusi aktif dalam mendorong kemandirian industri kereta api Indonesia, dengan penyediaan komponen berkualitas unggul yang diproduksi oleh tim berpengalaman di bidangnya," tandas Septian.
Dijelaskan Septian, pengalaman SBU JPP telah teruji sejak 1992 untuk proses pengadaan suku cadang yang dibutuhkan perusahaan, sehingga tidak lagi mendatangkan dari luar. Pengalaman tersebut menjadikan SBU JPP mampu memberikan standar tinggi dalam jasa fabrikasi suku cadang hingga pemeliharaan pabrik.
Septian optimistis, makin meningkatnya kepercayaan industri nasional akan turut memperkokoh posisi SBU JPP Pupuk Kaltim sebagai pemain utama industri manufaktur dan logam di Indonesia. Pelaku usaha yang selama ini hanya mengenal Pupuk Kaltim sebatas produsen pupuk, bisa turut melirik produk dan layanan yang dikembangkan SBU JPP untuk membuka potensi pasar yang lebih luas.
Guna menjaga kepercayaan tersebut, SBU JPP juga terus berupaya meningkatkan daya saing dan kompetensi di industri manufaktur secara optimal. Termasuk jaringan supply equipment maupun penawaran jasa maintenance sektor industri, utamanya di bidang pertambangan dan sejenis di Indonesia.
"Penguatan kapasitas serta kemampuan akan terus ditingkatkan SBU JPP Pupuk Kaltim, agar produk maupun jasa layanan yang diberikan semakin mendorong perluasan pangsa pasar di Indonesia," tutur Septian.
Direktur Pengelolaan Kualitas PT INKA Bambang Jatmika, menyambut positif sinergi dengan Pupuk Kaltim untuk penyediaan komponen kereta api yang diproduksi pihaknya. Dirinya menilai SBU JPP memiliki kualifikasi yang dibutuhkan sesuai standar industri manufaktur, didasari sejumlah item kerja sama yang selama ini telah terjalin.
Dari hal tersebut, Bambang pun menyebut komposisi TKDN pada produk PT INKA akan meningkat dengan peran serta perusahaan dalam negeri, untuk penyediaan komponen berkualitas bagi industri perkeretaapian di Tanah Air.
"Selain meningkatkan partisipasi industri domestik nasional, kerja sama ini pun diharap makin memperkuat sinergi dan kolaborasi antar-BUMN untuk kemajuan perkeretaapian dalam negeri," ungkap Bambang.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
(uka)