Fokus ke UMKM, Bank Sampoerna Salurkan Kredit Rp11,3 Triliun di Kuartal III-2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) yang menjadikan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai fokus layanan mencatatkan pertumbuhan kredit yang signifikan di kuartal III-2023. Bank Sampoerna mencatatkan total kredit pada akhir periode ini sebesar Rp11,3 triliun, meningkat 23,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"UMKM merupakan penerima terbesar pinjaman yang diberikan Bank Sampoerna. Sekitar 60% dari pinjaman atau sebesar Rp6,8 triliun, secara langsung maupun tidak langsung diterima oleh UMKM untuk dapat mendukung usaha mereka," ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna Henky Suryaputra dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11/2023).
Dia mengatakan, peningkatan kredit Bank Sampoerna selama satu tahun hingga akhir September 2023, melampaui peningkatan kredit industri perbankan secara keseluruhan yang pada periode yang sama tercatat sebesar 8,7%. Terlepas dari itu, Henky menegaskan bahwa strategi ekspansi kredit Bank Sampoerna dilakukan dengan memprioritaskan pengelolaan risiko secara efektif dan pengawasan secara ketat untuk memastikan kualitas aset yang optimal.
"Meski banyak melayani UMKM yang secara historis memiliki tingkat rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) relatif tinggi, rasio NPL bruto Bank Sampoerna per akhir September 2023 tetap terjaga pada level 3,60% dengan NPL neto sebesar 1,9%," ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga membukukan cadangan penurunan nilai kredit senilai Rp361 miliar, meningkat 7,2% dibandingkan cadangan pada tahun sebelumnya. "Kami memandang pencadangan yang mencapai 88,7% dari total kredit bermasalah ini memadai. Apalagi jumlah kredit yang direstrukturisasi sendiri telah terus berkurang sejalan dengan pemulihan kondisi ekonomi selepas pandemi covid-19," tuturnya.
CEO Bank Sampoerna Ali Yong, menambahkan, peningkatan penyaluran kredit yang signifikan juga menunjukkan bahwa pelaku usaha dan industri cepat beradaptasi penuh dengan situasi ekonomi. Para pelaku UMKM menurutnya memanfaatkan pinjaman untuk melakukan ekspansi usaha. "Semoga situasi ini dapat terus dipertahankan meski saat ini Indonesia tengah memasuki tahun politik," imbuhnya.
"UMKM merupakan penerima terbesar pinjaman yang diberikan Bank Sampoerna. Sekitar 60% dari pinjaman atau sebesar Rp6,8 triliun, secara langsung maupun tidak langsung diterima oleh UMKM untuk dapat mendukung usaha mereka," ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna Henky Suryaputra dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11/2023).
Dia mengatakan, peningkatan kredit Bank Sampoerna selama satu tahun hingga akhir September 2023, melampaui peningkatan kredit industri perbankan secara keseluruhan yang pada periode yang sama tercatat sebesar 8,7%. Terlepas dari itu, Henky menegaskan bahwa strategi ekspansi kredit Bank Sampoerna dilakukan dengan memprioritaskan pengelolaan risiko secara efektif dan pengawasan secara ketat untuk memastikan kualitas aset yang optimal.
"Meski banyak melayani UMKM yang secara historis memiliki tingkat rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) relatif tinggi, rasio NPL bruto Bank Sampoerna per akhir September 2023 tetap terjaga pada level 3,60% dengan NPL neto sebesar 1,9%," ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga membukukan cadangan penurunan nilai kredit senilai Rp361 miliar, meningkat 7,2% dibandingkan cadangan pada tahun sebelumnya. "Kami memandang pencadangan yang mencapai 88,7% dari total kredit bermasalah ini memadai. Apalagi jumlah kredit yang direstrukturisasi sendiri telah terus berkurang sejalan dengan pemulihan kondisi ekonomi selepas pandemi covid-19," tuturnya.
CEO Bank Sampoerna Ali Yong, menambahkan, peningkatan penyaluran kredit yang signifikan juga menunjukkan bahwa pelaku usaha dan industri cepat beradaptasi penuh dengan situasi ekonomi. Para pelaku UMKM menurutnya memanfaatkan pinjaman untuk melakukan ekspansi usaha. "Semoga situasi ini dapat terus dipertahankan meski saat ini Indonesia tengah memasuki tahun politik," imbuhnya.
(fjo)