Mengintip Keberhasilan Ganjar Pranowo dalam Menangani Masalah Pangan

Kamis, 09 November 2023 - 10:21 WIB
loading...
A A A
“Indonesia punya potensi menjadi lumbung pangan dunia. Di Asean saya kira Vietnam, ada lagi Thailand, India di sekitar kita, Tiongkok punya kemampuan untuk memproduksi itu dan saya kira termasuk Indonesia,” kata Ganjar dalam tayangan YouTube CSIS, Selasa, 7 November.

“Dan kalau kita bicara lumbung pangan dunia kita coba memastikan suplai pangan yang berkelanjutan dalam situasi konflik atau perang,” sambungnya.

Ganjar telah berusaha untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak guna mencapai tujuan tersebut. Secara khusus, dia telah berdiskusi dengan para peneliti dan pelaku usaha, termasuk para petani.

Dalam proses tersebut, Ganjar mengetahui bahwa produksi beras di dalam negeri saat ini hanya mencapai 5,9 ton per hektare. Sementara itu, hasil riset menunjukkan bahwa potensi produksi beras bisa mencapai 12 ton per hektare, sehingga diperlukan peningkatan jumlah produksi.



Tetapi, peningkatan ini tidak dapat dilakukan secara langsung. Diperlukan sejumlah langkah yang harus diambil, mulai dari modernisasi hingga campur tangan pemerintah. Ganjar juga berencana untuk mengarahkan Badan Urusan Logistik (Bulog) agar lebih berfokus pada memenuhi kebutuhan dalam negeri. Ini karena ia sering mendengar keluhan tentang harga beras yang rendah dari petani, meskipun biaya produksinya tinggi.

"Saya orang yang mendorong dalam konteks lumbung pangan dunia ini, Bulog mesti dikembalikan pada fungsi awal. Sehingga kebutuhan pokok itu negara harus menguasai, tidak bisa diliberalkan dan biasanya petani kalah," ujarnya.
(nng)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)