Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Medan-Binjai Beroperasi Bulan Ini

Jum'at, 13 Oktober 2017 - 22:36 WIB
Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Medan-Binjai Beroperasi Bulan Ini
Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Medan-Binjai Beroperasi Bulan Ini
A A A
MEDAN - Setelah kemarin meresmikan Ruas Palembang-Simpang Indralaya Seksi 1 yakni Palembang-Pamulutan, hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meresmikan ruas Jalan Tol Trans-Sumatera selanjutnya, yaitu ruas Medan-Binjai seksi Helvetia-Binjai-Semayang.

“Seksi Helvetia-Binjai-Semayang yang diresmikan oleh Bapak Presiden ini panjangnya sekitar 10,45 kilometer dan siap dioperasikan di bulan ini juga,” kata Direktur Utama PT. Hutama Karya (Persero) I Gusti Ngurah Putra selaku pemilik dan pengelola tol dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Adapun untuk seksi lainnya, yaitu seksi Tanjung Mulia-Helvetia baru akan beroperasi pada tahun depan. Putra memaparkan bahwa Seksi Tanjung Mulia-Helvetia yang juga merupakan bagian dari ruas tol Medan-Binjai ditargetkan beroperasi pada bulan Oktober tahun 2018.

“Panjangnya 6,7 km. Saat ini progress pembebasan tanah mencapai kira-kira 65%, dan fisiknya ada di kurang lebih 20,7%,” imbuh dia.

Sebagai informasi, sesuai Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 yang direvisi menjadi Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015, Pemerintah RI resmi menugaskan PT. Hutama Karya (Persero) untuk mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera. Dari 24 ruas yang akan dikembangkan, terdapat 8 ruas prioritas yang kesemuanya ditargetkan selesai hingga tahun 2019.

Ke-8 ruas prioritas Jalan Tol Trans-Sumatera tersebut adalah Ruas Medan-Binjai, Ruas Palembang-Indralaya, Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Ruas Pekanbaru-Dumai, Ruas Kisaran-Tebing Tinggi, Ruas Pematang Panggang-Kayu Agung, Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang, dan Ruas Palembang-Tanjung Api-Api.

Skema penugasan diambil Pemerintah sebagai salah satu langkah untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur Negeri, terutama untuk infrastruktur-infrastruktur dengan tingkat kelayakan finansial yang rendah, namun memiliki kelayakan ekonomi yang tinggi, seperti pada Jalan Tol Trans-Sumatera.

Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera akan memperkuat konektivitas yang pada gilirannya berdampak pada penurunan biaya logistik, optimalisasi pemerataan pembangunan di daerah-derah yang tadinya terisolir, penambahan lapangan pekerjaan, perkuatan daya saing produk-produk regional, yang pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan Nasional pada umumnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0126 seconds (0.1#10.140)