Bertemu Menteri KKP Trenggono, Sri Mulyani Bincangkan Isu Ini
loading...
Sri Mulyani memuji sektor kelautan dan perikanan. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa sebagai negara maritim, Indonesia punya potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang luar biasa besar. Terbukti, sektor ini menjadi salah satu penyumbang penerimaan negara dalam bentuk PNBP.
"Bersama Pak Menteri @swtrenggono, kemarin sore kami berbincang mengenai upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas di bidang kelautan dan perikanan," ujar Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Bicara produktivitas, faktor SDM tentu menjadi salah satu kunci. "Pak Wahyu bercerita, saat ini jajarannya terus melakukan reformasi 14 politeknik yang berada di bawah naungan @kkpgoid," sambung Sri.
Konektivitas dengan industri semakin dipererat untuk menghasilkan lulusan berkualitas. Bahkan, penerimaan siswa didiknya lebih mengutamakan anak-anak nelayan sehingga mampu memberikan timbal balik, meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan di Indonesia.
"@kkpgoid juga melakukan penataan data untuk merekam produksi perikanan nasional secara lebih akurat. Hal ini tentu bisa berdampak positif pada optimalisasi penerimaan PNBP yang manfaatnya akan kembali lagi kepada para nelayan," kata Sri.
Dia menyebut bahwa pemerintah bisa membangun kampung nelayan modern, pelabuhan yang menjadi titik-titik pertumbuhan ekonomi juga bisa direvitalisasi. Selain itu, jalur distribusi hasil perikanan akan ditata agar semakin efisien. Proses budidaya pun diupayakan lebih ramah lingkungan.
"Pemerintah memastikan APBN #UangKita akan terus mendukung kedigdayaan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Perairannya produktif, nelayannya sejahtera..!" tutup Sri Mulyani.
"Bersama Pak Menteri @swtrenggono, kemarin sore kami berbincang mengenai upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas di bidang kelautan dan perikanan," ujar Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Bicara produktivitas, faktor SDM tentu menjadi salah satu kunci. "Pak Wahyu bercerita, saat ini jajarannya terus melakukan reformasi 14 politeknik yang berada di bawah naungan @kkpgoid," sambung Sri.
Konektivitas dengan industri semakin dipererat untuk menghasilkan lulusan berkualitas. Bahkan, penerimaan siswa didiknya lebih mengutamakan anak-anak nelayan sehingga mampu memberikan timbal balik, meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan di Indonesia.
"@kkpgoid juga melakukan penataan data untuk merekam produksi perikanan nasional secara lebih akurat. Hal ini tentu bisa berdampak positif pada optimalisasi penerimaan PNBP yang manfaatnya akan kembali lagi kepada para nelayan," kata Sri.
Dia menyebut bahwa pemerintah bisa membangun kampung nelayan modern, pelabuhan yang menjadi titik-titik pertumbuhan ekonomi juga bisa direvitalisasi. Selain itu, jalur distribusi hasil perikanan akan ditata agar semakin efisien. Proses budidaya pun diupayakan lebih ramah lingkungan.
"Pemerintah memastikan APBN #UangKita akan terus mendukung kedigdayaan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Perairannya produktif, nelayannya sejahtera..!" tutup Sri Mulyani.
(uka)
Lihat Juga :
