Menguat 0,47%, IHSG di Sesi Pertama Parkir di 6.841

Senin, 13 November 2023 - 12:27 WIB
loading...
Menguat 0,47%, IHSG di Sesi Pertama Parkir di 6.841
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan sesi pertama, Senin (13/11/2023). Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan sesi pertama, Senin (13/11/2023). Sepanjang perdagangan, IHSG ditutup naik 0,47% atau 32,11 poin kel level 6.841.

Tercatat, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 10,99 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp3,87 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 603.673 kali. Sebanyak 255 saham tercatat naik, 233 saham turun dan 241 saham lain stagnan.



Mayoritas saham berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor teknologi yang naik 1,05%, disusul oleh sektor infrastruktur yang naik 0,99%, sektor kesehatan yang naik 0,96%, sektor nonsiklikal yang naik 0,63%, dan sektor bahan baku yang naik 0,59%. Kemudian, sektor properti yang naik 0,41%, sektor energi yang naik 0,30%, sektor keuangan yang naik 0,17% dan sektor industri yang menguat 0,15%.

Sepanjang perdagangan di sesi pertama, hanya dua sektor yang mengalami pelemahan yakni sektor siklikal yang terkoreksi 0,45% dan sektor transportasi turun 0,04%.

Di bagian lain, indeks LQ45 naik 0,20% ke level 904, indeks IDX30 naik 0,25% ke level 467, indeks MNC36 naik 0,21% ke level 345, sedangkan indeks JII naik 0,33% ke level 516.



Tiga saham yang menempati posisi top gainers siang ini adalah PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) yang naik 34,31% ke Rp137, lalu PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) yang naik 25,45% ke Rp69 dan PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) yang menguat 18,03% ke Rp720.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) yang turun 9,26% ke Rp49, lalu PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) yang turun 8,33% ke Rp55, dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) yang melemah 4,30% ke Rp1.780.

Untuk tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama adalah PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0956 seconds (0.1#10.140)