Demi Rp392 Triliun, Emiten Ini Main-Main dengan Pasar Mainan Amerika Serikat

Kamis, 06 Agustus 2020 - 20:53 WIB
loading...
Demi Rp392 Triliun,...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia , PT Sunindo Adipersada Tbk membidik pasar mainan di Amerika Serikat (AS). Langkah ini ditempuh karena pangsa pasar mainan di AS memiliki potensi yang besar.

Direktur Utama Sunindo Adipersada Iwan Tirtha menjelaskan, pangsa pasar mainan anak di AS itu cukup besar. Apalagi, saat ini sedang terjadi perang dagang antara AS dan China. Sehingga produk China kan sulit masuk ke Negeri Paman Sam tersebut.

"Banyak negara yang memperebutkan porsi dari China ini," kata Iwan dalam market review IDX Channel, Kamis (6/8/2020). ( Baca juga:Tragedi Ledakan Beirut: Pentagon Bilang Kecelakaan, Trump Sebut Serangan )

Ia mengungkapkan, porsi perdagangan mainan anak dari China ke AS mencapai USD28 miliar atau setara Rp392 triliun (kurs Rp14.000). Sedangkan, dari Indonesia ke AS baru USD208 juta saja.

"Jika kita bisa mendapatkan porsi sebesar 10% saja dari porsi yang dimiliki China, maka kita akan mendapatkan USD2,8 miliar (Rp39,2 triliun)," jelasnya.

Iwan optimistis, bahwa pihaknya bisa menembus pasar AS. Hal tersebut didasari oleh kualitas mainan yang dimiliki Sunindo Adipersada cukup tinggi.

"Dengan jaringan yang kuat di AS serta kualitas yang tinggi, kami yakin bisa menembus pasar AS lebih besar lagi," pungkasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1395 seconds (0.1#10.140)