Kapitalisasi Pasar Apple Bawa Wall Street Tembus Rekor Tertinggi

Kamis, 09 November 2017 - 07:55 WIB
Kapitalisasi Pasar Apple Bawa Wall Street Tembus Rekor Tertinggi
Kapitalisasi Pasar Apple Bawa Wall Street Tembus Rekor Tertinggi
A A A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin ditutup mencapai rekor tertinggi pada saat pembuat videogame naik dan nilai pasar Apple juga naik di atas level USD900 miliar.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (9/11/3017), Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,03% menjadi berakhir pada level 23.563,36, Indeks S & P 500 naik 0,14% ke level 2.594,38, dan Nasdaq Composite bertambah 0,32% ke level 6.789,12.

Saham Take-Two Interactive Software melonjak 10,58% setelah pembuat videogame memperkirakan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan untuk kuartal liburan. Hal ini memicu rally di antara pesaingnya, dengan saham Activision Blizzard melonjak 5,89% dan Electronic Arts naik 2,19%.

Didukung oleh optimisme tentang iPhone X yang baru dirilis, saham Apple naik 0,82% dan diakhiri dengan kapitalisasi pasar sebesar USD905 miliar, yang tertinggi yang pernah ada.

Secara lebih luas, investor tetap cemas tentang potensi hasil rencana Partai Republik yang diresmikan pekan lalu yang akan memotong pajak perusahaan sementara menghilangkan berbagai keringanan pajak yang populer. RUU tersebut diperkirakan akan menghadapi tentangan keras dari kelompok kepentingan.

Partai Republik belum memperoleh kemenangan legislatif besar sejak Trump mulai menjabat pada Januari, meskipun partai tersebut mengendalikan kedua majelis Kongres dan juga Gedung Putih.

"Ini adalah urusan yang rumit dan berantakan untuk mendapatkan tagihan pajak yang disahkan. Akan ada beberapa yang memberi dan menerima sebelum kita mendapatkan paket pajak final yang bisa dipilih," kata Tim Dreiling, Direktur Investasi Regional.

Indeks S & P 500 telah meningkat sekitar 21% sejak pemilihan Presiden Donald Trump setahun yang lalu, sebagian didukung oleh janji untuk memotong pajak dan tindakan bisnis lainnya.

Enam dari 11 sektor pada Indeks S & P naik, dipimpin oleh kenaikan konsumsi konsumen sebesar 1,08%. Sektor teknologi naik 0,5% dengan kenaikan 2,17% pada saham Qualcomm setelah pembuat chip smartphone meluncurkan prosesor server yang ditujukan untuk menantang Intel, namun saham Intel turun 0,17%.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1263 seconds (0.1#10.140)