Bansos Beras 10 Kg Jadi Prioritas 2024, Stok Bulog Naik Jadi 1,6 Juta Ton
loading...
A
A
A
BIAK NUMFOR - Direktur Utama Bulog, Budi Waseso atau Buwas mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan stok beras untuk bantuan pangan atau bantuan sosial atau bansos beras 10 kilogram (kg). Hingga saat ini pasokan beras Bulog mencapai 1,6 juta ton.
"Sesuai arahan Pak Presiden tadi kita sudah siapkan stok berasnya. Stok yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,6 juta ton,” papar Buwas.
Disamping itu, Bulog juga ditugaskan untuk menambah impor beras agar menguatkan pasokan cadangan beras pemerintah (CBP). Adapun untuk wilayah Kabupaten Biak Numfor secara keseluruhan, jumlah penyaluran Beras Bantuan Pangan per bulan adalah sebanyak 242.130 kg yang disalurkan kepada 24.213 KPM.
Dipastikan bahwa bansos 10 kilogram (kg) untuk 21,35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diperpanjang hingga Maret 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, bantuan pangan akan menjadi prioritas pemerintah.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Negara di sela-sela membagikan bansos beras 10 kg tahap dua kepada 1.000 orang penerima manfaat di Gudang Bulog Mandala, Biak Numfor, Papua, Rabu (22/11/2023).
Presiden menegaskan akan meneruskan program bantuan pangan untuk periode Desember 2023 dan Januari, Februari, Maret 2024. Menurutnya, program ini efektif meredam gejolak harga beras yang terjadi sebagai dampak El Nino.
"Untuk tahap I kemarin sudah dibagikan beras bantuan pangan oleh Bulog pada bulan Maret, April dan Mei, kemudian dilanjutkan tahap II untuk bulan September, Oktober dan hari ini disalurkan untuk bulan November,” ujar Jokowi melalui keterangan pers, Kamis (23/11/2023).
“Untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran akan kita tambah untuk bulan Desember 2023 dan Januari, Februari, Maret 2024,” lanjutnya.
Presiden menyampaikan penyaluran bansos beras menjadi program prioritas pemerintah, selain Stabilisasi Pasokan dan Harga (SPHP) atau operasi pasar yang dilakukan Bulog.
"Sesuai arahan Pak Presiden tadi kita sudah siapkan stok berasnya. Stok yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,6 juta ton,” papar Buwas.
Disamping itu, Bulog juga ditugaskan untuk menambah impor beras agar menguatkan pasokan cadangan beras pemerintah (CBP). Adapun untuk wilayah Kabupaten Biak Numfor secara keseluruhan, jumlah penyaluran Beras Bantuan Pangan per bulan adalah sebanyak 242.130 kg yang disalurkan kepada 24.213 KPM.
Dipastikan bahwa bansos 10 kilogram (kg) untuk 21,35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diperpanjang hingga Maret 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, bantuan pangan akan menjadi prioritas pemerintah.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Negara di sela-sela membagikan bansos beras 10 kg tahap dua kepada 1.000 orang penerima manfaat di Gudang Bulog Mandala, Biak Numfor, Papua, Rabu (22/11/2023).
Presiden menegaskan akan meneruskan program bantuan pangan untuk periode Desember 2023 dan Januari, Februari, Maret 2024. Menurutnya, program ini efektif meredam gejolak harga beras yang terjadi sebagai dampak El Nino.
"Untuk tahap I kemarin sudah dibagikan beras bantuan pangan oleh Bulog pada bulan Maret, April dan Mei, kemudian dilanjutkan tahap II untuk bulan September, Oktober dan hari ini disalurkan untuk bulan November,” ujar Jokowi melalui keterangan pers, Kamis (23/11/2023).
“Untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran akan kita tambah untuk bulan Desember 2023 dan Januari, Februari, Maret 2024,” lanjutnya.
Presiden menyampaikan penyaluran bansos beras menjadi program prioritas pemerintah, selain Stabilisasi Pasokan dan Harga (SPHP) atau operasi pasar yang dilakukan Bulog.
(akr)