Ramalan IHSG Pekan Depan: Adu Kuat Belanja Konsumen AS dan Inflasi Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) berpeluang menguji level support di 6.950 pada Senin besok (27/11/2023). Pada akhir pekan ini, Jumat (24/11/2023), IHSG ditutup menguat 0,08% di 7.009.
Secara teknikal candlestick indeks komposit membentuk doji star pasca-terbentuk gap-up akhir pekan ini. Level resistance yang perlu dicermati berada di 7.050, dengan pivot di 7.000.
“Sehingga mengindikasikan pullback bagi IHSG dan uji support 6.950 pada awal pekan depan,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, dikutip Minggu (26/11/2023).
Pelaku pasar bersiap menantikan public expose live yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia ( BEI ) pada 27-30 November 2023. Agenda ini menjadi perhatian investor, selain pengumuman inflasi pada akhir pekan depan.
“Mayoritas saham dengan kapitalisasi besar mengikuti acara tersebut,” terang Phintraco.
Dari luar negeri, Amerika Serikat akan merilis CB Consumer Confidence yang mengukur tingkat kepercayaan konsumen terhadap aktivitas ekonomi AS saat ini. Ini dapat menjadi indikator untuk mengukur belanja konsumen di masa depan.
Sejumlah pidato para pejabat bank sentral atau Federal Reserve juga tak luput dari mata investor. Yang terakhir adalah rilis produk domestik bruto (PDB) kuartalan bakal ditunggu pelaku pasar.
Secara teknikal candlestick indeks komposit membentuk doji star pasca-terbentuk gap-up akhir pekan ini. Level resistance yang perlu dicermati berada di 7.050, dengan pivot di 7.000.
“Sehingga mengindikasikan pullback bagi IHSG dan uji support 6.950 pada awal pekan depan,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, dikutip Minggu (26/11/2023).
Pelaku pasar bersiap menantikan public expose live yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia ( BEI ) pada 27-30 November 2023. Agenda ini menjadi perhatian investor, selain pengumuman inflasi pada akhir pekan depan.
“Mayoritas saham dengan kapitalisasi besar mengikuti acara tersebut,” terang Phintraco.
Dari luar negeri, Amerika Serikat akan merilis CB Consumer Confidence yang mengukur tingkat kepercayaan konsumen terhadap aktivitas ekonomi AS saat ini. Ini dapat menjadi indikator untuk mengukur belanja konsumen di masa depan.
Sejumlah pidato para pejabat bank sentral atau Federal Reserve juga tak luput dari mata investor. Yang terakhir adalah rilis produk domestik bruto (PDB) kuartalan bakal ditunggu pelaku pasar.
(uka)